FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dampak El Nino di kota Makassar betul-betul terasa menjelang akhir tahun 2023. Air bersih mulai susah didapatkan oleh warga.

Seperti di Kompleks Kodam III Jalan Kotipa Raya, Paccerakkang, Biring Kanaya, Kota Makassar, warga setempat selalu kesulitan air bersih jika memasuki musim kemarau.

Aris (32) salah seorang warga menyebut, dirinya telah merasakan krisis air bersih itu selama bertahun-tahun.

"Kalau musim kemarau begini, kami kekurangan air, kalau musim hujan sebaliknya lagi, yah banjir dan sebagainya," ujar Aris saat ditemui fajar.co.id, Minggu (13/8/2023) siang.

Yang disyukuri Aris, setiap memasuki musim kemarau, selalu saja ada yang memberikan bantuan.

"Tapi Alhamdulillah, selalu saja yang memperhatikan kami. Memberikan bantuan," ucapnya.

Hal senada dikatakan ibu Enang (70), dia bercerita kekurangan air bersih itu telah terjadi sejak dahulu. Bahkan awal dirinya tinggal perumahan

"Susah sekali air di sini, dari dulu. Kira hanya menggunakan air sumur. Itu pun airnya kuning (Kalau masuk musim kemarau)," Enang menuturkan.

Diceritakan Enang, kondisi air di Kodam III Paccerakkang sangat jauh dari kata layak untuk digunakan.

"Mulai Mei sampai sekarang kami krisis air bersih. Di sini memang tidak ada air PAM. Kami beli air, jika tidak ada bantuan. Satu jirigen kita beli Rp 5 ribu. Kalau untuk mencuci kami pakai air sumur tapi saat ini sudah keruh airnya," tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel Andi Ariyani yang turun langsung menyalurkan bantuan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat mengenai air bersih yang sulit ditemukan.

"Kami dapat laporan mulai Mei daerah Kodam III sejak Mei di sini kekurangan air bersih. Selain berbagi air bersih untuk warga Kodam III, juga kami berikan bantuan berupa beras untuk meringankan kebutuhan pokok mereka," ucap Ariyani.

Lanjut dia, pihaknya menyiapkan lima tangki air bersih untuk warga Kodam III.

"Kelurahan warga sumur sudah kekeringan, sudah bau dan warnanya sudah kuning. Selama ini mereka beli air untuk masak, dan mencuci," tutupnya.

(Muhsin/fajar)