Sentimen
Negatif (100%)
14 Agu 2023 : 10.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Depok

Si Kembar Rihana dan Rihani Dilimpahkan ke Kejaksaan, Polisi: Sudah P19

14 Agu 2023 : 10.10 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Si Kembar Rihana dan Rihani Dilimpahkan ke Kejaksaan, Polisi: Sudah P19

PIKIRAN RAKYAT - Rihana dan Rihani, si kembar kasus penipuan iPhone akan segera diserahkan ke kejaksaan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelimpahan perkara penipuan Rihana dan Rihadi sebelumnya sempat tertunda akibat berkas yang diserahkan penyidik belum lengkap.

Namun saat ini, menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, berkas hukum si kembar Rihana dan Rihani sudah dilengkapi atau berstatus P19.

"Sudah P19, kita sudah memenuhi. Kita sudah kembalikan ke kejaksaan," ujarnya.

Selanjutnya, kasus penipuan jual beli iPhone oleh Rihana dan Rihani yang diduga menelan kerugian hingga Rp35 miliar ini akan ditangani kejaksaan dan diproses di meja hijau.

Baca Juga: 17 Link Download GIF HUT ke-78 RI 17 Agustus 2023, Cocok Dibagikan di Instagram

"Si kembar untuk berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan," ucap Hengki.

Sementara, untuk dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh si kembar, akan kembali didalami polisi bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kita berkoordinasi PPATK untuk TPPU-nya," ujarnya.

Sempat DPO

Sebelumnya si kembar Rihana dan Rihani sempat masuk ke daftar pencarian orang (DPO) usai berbagai laporan penipuan masuk ke Polda Metro Jaya.

“Iya sudah (diterbitkan DPO),” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Panjiyoga saat dihubungi, Selasa 13 Juni 2023.

Polisi melakukan penelusuran lantaran keduanya sempat bersembunyi dari kejaran hukum.

“Masih kita lidik keberadaannya si Rihana dan Rihani. Dia benar-benar ngumpet,” ucapnya.

Baca Juga: Pemuda di Depok Hujamkan 50 Tusukan Pisau ke Tubuh Ibu Kandung hingga Tewas

Berdasarkan koordinasi dengan Imigrasi, polisi mendapati keberadaan si kembar masih di dalam negeri.

“Untuk luar negeri sih belum ada ya. Nah untuk luar kotanya masih kita dalami,” ucapnya.

Kronologi Kejadian

Kasus dugaan penipuan ini viral usai salah satu akun Twitter @mazzini_gsp mengunggah sebuah thread berisi kumpulan aduan korban si kembar.

"Kasus penipuan pre-order iPhone yang dilakukan 2 saudari kembar Rihana dan Rihani dengan total kerugian korban mencapai Rp35 Miliar. Jumlah kerugian tiap korban bervariasi dari ratusan juta sampai miliar," katanya.

"Boleh dibantu up ya gaes, kasian korbannya, kasus sudah bergulir sejak 2021 tapi para terduga pelaku ini mengancam balik para korban yang meminta refund dengan ancaman UU ITE," ucap dia.

Berdasarkan keterangan salah satu korban, pada November 2021 lalu, dia melihat promo menggiurkan iPhone murah di Instagram. Setelah 2 bulan menimbang-nimbang, akhirnya dia pun memesan iPhone 13 Pro Max.

Baca Juga: Cak Imin: Ongkos Politik Caleg di Jakarta Minimal Rp40 Mlliar

"Saya ingat sekali di awal percakapan saya tanya kurang lebih seperti ini 'ini aman kan?' and she said yes, ya udah dong lanjut, karena saya males ribet, saya langsung transaksi aja," katanya.

Dia juga menerangkan bahwa PO iPhone murah tersebut memiliki estimasi 8-9 minggu sehingga dalam rentang waktu tersebut korban tak menaruh curiga.

"Jadi saya anteng aja nungguin, ga pernah mikirin lagi tuh," kata korban.

Akan tetapi, di akhir bulan Februari 2022, korban melihat ada kendala keterlambatan sehingga dia pun mencoba mengonfirmasi langsung ke penjual. Kendala itu berlangsung sampai Juni 2022 sehingga kejanggalan demi kejanggalan mulai terlihat.

Baca Juga: 10 Link Download GIF HUT ke-78 RI 17 Agustus 2023, Cocok Dibagikan di Media Sosial

"Sampai Juni 2022 ini saya mulai aneh, seller saya kok ga balas-balas chat saya, ngamuk dong saya. Di situ saya mulai cari tahu ke sana ke mari, saya samperin orang-orang yang punya informasi ini soal hal ini, saya bahkan sudah sampai ke depan rumah seller saya (tapi ga ketemu) dan yes, ada masalah dengan PO iPhone nya," ujarnya.

Sampai akhirnya pada 28 Juni 2022, dia mendengar kasus serupa dialami sejumlah pihak dan akhirnya korban pun menyadari telah masuk ke jebakan si kembar.

Dia sempat heran mengapa para korban tidak segera melapor ke pihak berwajib, tetapi kebingungannya terjawab setelah mengetahui bahwa beberapa dari mereka diduga diancam oleh pelaku penipuan PO iPhone tersebut.

"Emosi karena kenapa si pada diem aja (yang akhirnya saya tahu kenapa pada diem aja, karena diancam ga di refund kalau ramai, diancam dengan UU ITE)," ucapnya.

Saat ini si kembar tak ada di kediamannya dan dilaporkan kabur ke Surabaya.

"Posisi terakhir di cek pos oleh pihak Kepolisian berada di SURABAYA. Dia sendiri menyatakan bahwa saat ini ia bekerja. Jadi dihimbau untuk warga SURABAYA, agar berhati-hati kalau bertemu dengan orang ini, karena dikhawatirkan ia sedang mencari KORBAN BARU. Karena domisili sebelumnya berada di CIPUTAT, tepatnya dia sempat mengontrak di GREENWOOD TOWNHOUSE 2. Ckckck.. keren kan ngontrak di townhouse," ucap para korban melalui akun @kasusiphonesikembar.***

Sentimen: negatif (100%)