Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cimahi, Cipinang
Dikabarkan Ada Polisi Berbahasa China di IKN, Polri Beri Klarifikasi
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Polri memberikan klarifikasi mengenai polisi yang berbahasa China di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Rumor tersebut muncul dari video yang diunggah akun Twitter @Opposite6890.
Opposite 6890 mengunggah video dengan durasi sekira satu menit lebih di platform X (Twitter). Dalam video tersebut terlihat ada pemuda berpakaian seragam khas Polri berwarna abu-abu kecoklatan.
Para polisi tersebut terlihat berdiri bergantian dan berbicara. Dari klaim yang diunggah Opposite 6890, mereka berbicara secara fasih dengan menggunakan bahasa Mandarin.
Setelah menggunakan bahasa Mandarin, para polisi tersebut mendapatkan tepuk tangan dari orang yang berada di ruangan tersebut. Video itu diunggah pada 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Jogging di Bandung yang Populer, Luas, Nyaman, Cocok untuk Olahraga Bersama Keluarga
Dalam video tersebut, disebutkan jika mereka adalah aparat yang dipersiapkan untuk ditempatkan di IKN. Kabar tersebut berasal dari narasi unggahan video itu.
"Polisi berbahasa China Di persiapkan untuk ikn," tulis akun Opposite6890.
Berkaitan dengan kabar tersebut, Polri memberikan klarifikasi. Kepolisian membantah kabar yang menyatakan mereka sengaja mempersiapkan aparat yang fasih berbahasa China.
Disebutkan Polri, kabar tersebut merupakan berita palsu atau hoaks. Kepolisian memberikan klarifikasi bahwa rekaman tersebut tidak terkait dengan IKN.
Baca Juga: PSKC Cimahi Masuki Era Baru, Tak akan Ubah Nama dan Berpindah Markas
Fakta di Lapangan
Dari fakta yang ada, polisi yang ada di video tersebut sedang mengikuti pendidikan dan pengembangan (Dikbang) di Sebasa Polri, Cipinang, Jakarta Timur. Bahasa asing tersebut merupakan salah satu materi pembelajaran dalam agenda itu.
Sekolah Bahasa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sebasa) Polri mengajarkan bahasa asing kepada seluruh anggota kepolisian. Hall tersebut ditujukan untuk mendukung tugas operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing.
Bahasa yang diajarkan di Sebasa Polri yaitu Inggris, Jepang, Mandarin, Prancis, dan Arab. Selain untuk mendukung tugas operasional, pendidikan bahasa di Sebasa Polri juga ditujukan untuk persiapan calon mahasiswa Polri yang akan kuliah di luar negeri.
Oleh karena itu, rumor yang menyatakan jika polisi yang akan ditempatkan di IKN berbahasa mandarin, tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Kabar tersebut merupakan berita palsu atau hoaks.***
Sentimen: negatif (50%)