PIKIRAN RAKYAT - Komedian Komeng mendaftarkan diri sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) wilayah pemilihan Jawa Barat, pada 13 Mei 2023 lalu.

Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok mengonfirmasi sosok entertainer itu telah memasukkan berkas persyaratan untuk mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

"Bakal calon yang melakukan pendaftaran itu menyerahkan dokumen persyaratan, berupa surat keterangan kelakuan baik yang paling penting dari kepolisian, surat keterangan tidak dipidana secara hukum dari pengadilan, kesehatan jasmani dan rohani dan narkotika, dan kelengkapan lainnya," tutur Rifqi.

Melihat tekad sang komedian yang berani melangkah ke ranah politik, mungkin sebagian orang bertanya-tanya seperti apa jejak pendidikan, karier, dan kehidupan pribadi Komeng.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Jogging di Bandung yang Populer, Luas, Nyaman, Cocok untuk Olahraga Bersama Keluarga

Berikut profil lengkap komedian Komeng yang akan menjadi bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) wilayah pemilihan Jawa Barat.

Komeng nama panggungnya, lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1970. Dia mengubah nama aslinya dari Alfiansyah Bustami menjadi Alfiansyah Bustami Komeng demi kepentingan nyaleg.

Karier Komeng sebagai seorang komedian rupanya tidak linear dengan pendidikan yang dia ambil semasa kuliah.

Dia dikabarkan pernah berkuliah di Akademi Bisnis Indonesia, namun digadang-gadang tidak tamat.

Baca Juga: Deretan Mobil Hybrid di GIIAS 2023: Ada Honda All New CR-V hingga Toyota Alphard

Komeng disebut acap berpindah-pindah tempat kuliah, meski begitu pada akhirnya, April 2018 lalu dia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.

Sebelum meraih gelar itu, dia aktif berkecimpung di dunia hiburan tanah air, dengan mengawali langkahnya sebagai penyiar Radio SK Jakarta pada 1993 silam.

Tak hanya di radio, kariernya kemudian semakin maju hingga dia sukses membintangi beberapa sinetron komedi seperti Kompor Diamor (TPI, 1991), Akal-Akalan (Indosiar, 1996), Otak-Otak Kuda (TPI, 1996), Malioboro (TPI, 1996), Liliput (2001), Puteri Duyung (SCTV, 2001).

Di akhir 2022 lalu, Komeng mengutarakan niatnya hijrah ke dunia politik dengan alasan ingin mengubah bangsa lewat komedi-komedi bernada satire.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Earphone TWS Murah 2023, Ada Diskon 82 Persen, Tak Bikin Kantong Jebol

"Bicara komedi, bicara satire. Dulu, raja-raja mau mendengar hiburan, ada pelawak di depan raja sambil menceritakan situasi kerajaan. Seperti kekeringan, disampaikan dengan gaya satir sehingga raja tertawa tapi juga tahu di tempatnya ada kekeringan. Komedi diajarkan seperti itu," ujarnya.

Selain itu, sebagai warga Jawa Barat, Komeng berharap sosoknya yang berasal dari dunia komedi dapat membahagiakan masyarakat Jabar dengan caranya sendiri.

"Mudah-mudahan dengan komedi saya memang tidak bisa begitu menyejahterakan masyarakat Jawa Barat, tapi paling tidak saya bisa membahagiakan karena dengan komedi itu pemantik untuk kebahagiaan," kata Komeng, di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Sabtu, 13 Mei 2023.***