AYOBOGOR.COM-- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor terus melakukan pembenahan terhadap sejumlah tiang dan kabel utilitas di pinggir jalan.

Kali ini sebuah tiang miring di Jalan Kapten Yusuf tepatnya di kawasan Kebun Percobaan Muara (Landbow), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor langsung dieksekusi petugas pada Jumat, (11/8/2023).

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina mengatakan, pihaknya kembali mendapat laporan warga yang mulai resah melihat kondisi keberadaan tiang miring tersebut.

Baca Juga: Tempat Makan Murah di Bogor Mulai Rp10 Ribu Kenyang Seharian, Gratis Es Teh Manis

"Jadi tadi pagi ada seorang warga yang yang mengadukan keberadaan tiang di Jalan Kapten Yusuf yang kondisinya sudah sangat miring," ucap Rena.

Mendengar laporan itu, dirinya langsung membawa tim untuk melakukan pengecekan dan langsung memerintahkan untuk langsung ditindak.

"Langsung saya sampaikan ke provider, melihat kabel dan tiangnya saja mereka paham," kata Rena.

Baca Juga: Miliki Senjata Tajam, Belasan Pelajar di Bogor Ditangkap Polisi

Ia menilai, keberadaan tiang itu sudah membahayakan pengendara dan warga yang melintas.

Tiang miring di Bogor Selatan itu pun langsung dicopot untuk diamankan di Kantor PUPR Kota Bogor.

Selain tiang, lanjut Rena, petugas PUPR juga mencabut kabel yang diketahui milik dua perusahaan provider internet.

Baca Juga: 3 Wisata Kaki Gunung Salak Bogor Sedang Viral, Pilihan Terbaik Healing Dekat Jakarta

"Kabel milik Iforte, dan Putra Mandiri langsung kami putusin," tegasnya.

"Karena kalau tidak akan jatuh dan malah membahayakan masyarakat, karena tiang condong miring ke jalan," tambah Rena.

Ia menjelaskan, secara umum kondisi kabel kusut dan semrawut memang terjadi di seluruh Kota Bogor.

Baca Juga: Rekomendasi Sop Buntut Enak di Bogor Harga Gak Sampai Rp50 ribu, Idola saat Weekend

Namun, pihaknya memprioritaskan penertiban kabel yang membahayakan.

Rena mengungkapkan, kondisi kabel yang semerawut biasanya didominasi oleh kabel-kabel milik provider internet. Sementara untuk kabel listrik milik PLN terbilang lebih aman.

"Makanya jangka pendek yang diprioritaskan adalah yang membahayakan bagi masyarakat dan pengendara," jelasnya.

Baca Juga: KPR BRI Agustus-September 2023 Bisa dengan Suku Bunga Berjenjang Mulai 4 Persenan

Saat ini, tambah Rena Kota Bogor memang masih belum memiliki Peraturan Daerah terkait utilitas.

Namun ke depan aturan itu akan diterbitkan karena saat ini masih digodok.

"Sembari menunggu itu, kami mencoba perapihan supaya tidak timbul korban. Saya berharap Perda Utilitas tahun ini bisa rampung, saya juga didorong sama teman-teman di dewan ayo dong kita buatkan payung hukumnya biar PUPR enak, provider juga tahu arahnya guidenya," pungkas Rena.