Sentimen
Negatif (72%)
12 Agu 2023 : 02.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pekalongan

Partai Terkait

Ruhut Sitompul Fitnah Prabowo Tidur Saat Rapat Bersama Jokowi, Dahnil Anzar: Anda Keterlaluan Bang, Miskin Adab!

12 Agu 2023 : 02.10 Views 17

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Ruhut Sitompul Fitnah Prabowo Tidur Saat Rapat Bersama Jokowi, Dahnil Anzar: Anda Keterlaluan Bang, Miskin Adab!

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati Kebijakan Publik, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan komentar terkait tudingan Ruhut Sitompul terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Ruhut disebut menfitnah Prabowo Subianto dengan menyebut Ketua Umum Gerindra itu tidur saat rapat bersama Jokowi.

"Fitnah anda keterlalu bang. Miskin adab," ujar Dahnil dalam cuitan Twitternya (10/8/2023).

Membantah pernyataan Ruhut, Dahnil menuturkan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan panitia Muktamar Sufi Internasional.

"Tidak ada Pak Prabowo tertidur di situ. Seiring usia ada baiknya berhenti fitnah sana sini bang. Itu pertemuan panitia muktamar sufi internasional dengan Presiden Jokowi," lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan Dahnil, di ruangan yang sama, tepatnya di samping Prabowo, turut hadir Habib Lutfi selaku pimpinan Sufi Internasional.

Sebelumnya, Politisi kawakan PDIP Ruhut Sitompul dalam cuitan Twitternya menuding Prabowo tertidur saat sedang rapat dengan Presiden Jokowi.

"Umur tidak bisa berbohong. Lagi rapat di Istana, beliau malah bobok siang, sampai-sampai kiri-kanan tersenyum-senyun termasuk Presiden Jokowi sendiri. Maka jadilah pemilih cerdas," kata dia.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menerima kunjungan Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa kemarin.

Informasinya, pertemuan tersebut membahas mengenai pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly mendatang.

Muktamar Sufi Internasional akan dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 31 Agustus 2023 mendatang di Pekalongan, Jawa Tengah.

Menariknya, acara tersebut akan dihadiri oleh para tokoh ulama dan rektor universitas dari 64 negara.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (72.7%)