Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto saat ini digadang-gadang oleh masyarakat sebagai pemimpin penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko juga melihat jelang Pilpres 2024, sinyal dukungan Presiden Jokowi kepada Menteri Pertahanan tersebut semakin jelas terlihat.

“Saat ini memang ada indikasi jika upaya-upaya Prabowo itu selalu dikaitkan dengan sosok Jokowi, dan sosok Jokowi pun sering kali hadir bersama dengan Prabowo,” kata Anang, dalam keterangannya, Jumat (11/8).

“Artinya di beberapa event itu sebetulnya sebagai sebuah rangkaian penguat, penekanan bahwa Jokowi itu mendukung Prabowo atau Prabowo itu maju karena ada dukungan dari Jokowi,” lanjutnya.

Prabowo dinilai merupakan pemimpin yang selalu menyuarakan akan melanjutkan program dan kebijakan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Salah satu yang akan dilakukan oleh Prabowo bila nanti terpilih sebagai pemimpin Indonesia berikutnya adalah melanjutkan program hilirisasi Presiden Jokowi.

Di beberapa kesempatan, Prabowo mengatakan akan melanjutkan program hilirisasi yang sudah dicanangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, semua bahan mentah harus diolah di dalam negeri agar mempunyai nilai tambah yang menjanjikan untuk perkembangan dan kemajuan masyarakat.

Selan itu, Prabowo akan tetap melarang ekspor bahan mentah nikel dan bauksit, karena kedua bahan tersebut bisa digunakan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik dan bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium. Tekad kuat Prabowo dalam melanjutkan program hilirisasi yang sudah digagas Presiden Jokowi tersebut, membuat masyarakat Indonesia yakin jika orang nomor satu di Partai Gerindra itu bisa menjadi penerus kepemimpinan saat ini.

Menyitir data lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada periode survei 20—24 Juni 2023, Prabowo berhasil unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam survei itu, Prabowo berhasil meraup dukungan sebesar 36,8 persen, diikuti Ganjar dengan 35,7 persen suara dan Anies yang hanya meraih dukungan sebesar 21,5 persen.

Melihat hal tersebut, Anang meyakini Presiden Jokowi semakin optimis memberikan dukungan kepada Prabowo untuk menjadi pemimpin selanjutnya. Apalagi belakangan orang nomor satu di Indonesia tersebut semakin kuat mengeluarkan sinyal dan kode dukungan kepada Prabowo.

“Terlepas dari bagaimana drama dibalik itu semuanya, tetapi yang tampil saat ini Jokowi lebih dekat dengan Prabowo dibandingkan calon-calon yang lainnya,” pungkas Anang.

145