Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Kelompok Relawan Sandiaga Uno, `Aksi Jaringan Sandi Uno` menggelar pelatihan pembuatan sabun cuci. Peserta pelatihan merupakan para ibu rumah tangga di Kota Tangerang.

Perwakilan Aksi Jaringan Sandi Uno Tangerang, Susanto mengatakan program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dalam memperoleh penghasilan tambahan. Menurut Susanto, pembuatan sabun cuci ini terbilang mudah dan bisa dijadikan  sebagai peluang usaha.

"Program yang dilakukan bisa menghasilkan uang tambahan untuk bantu-bantu ekonomi keluarga. Membuat sabun sebenarnya tidak sulit, serta bahan bakunya juga mudah didapat," kata Susanto di rumah warga RT 01/RW 03, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (10/8/2023).

Susanto menyatakan pelatihan ini sejalan dengan arahan Sandiaga Uno dalam mewujudkan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru tercipta. Sehingga program yang digelar dapat bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga.

"Aksi Jaringan Sandi Uno memberikan pelatihan untuk mendukung program dari Bapak Sandiaga Uno, yakni menciptakan 4,4 juta lapangan kerja di mulai dari UMKM. Maka program ini dipilih untuk ibu-ibu karena sangat melekat, selain bisa dipakai sendiri, tetapi juga dapat dijual kembali," jelas Susanto.

Menurut Susanto, kegiatan ini terinspirasi juga dari visi misi sandiaga yang ingin menekan angka pengangguran. Susanto menambahkan pihaknya akan terus memberikan dukungan bagi masyarakat yang ingin berwirausaha.

"Jadi kita siap bergerak membantu masyarakat memberikan pelatihan sesuai dengan keinginan di setiap daerah. Kami akan selalu ada disamping para pelaku UMKM dimanapun berada kita bina dan support," ungkapnya.

Susanto menambahkan, pihaknya akan terus memberi pendampingan bagi para peserta program. Ke depannya pelatihan lanjutan juga akan digelar, seperti pelatihan pengemasan, pemasaran, maupun perizinan produk.

Sementara itu, peserta pelatihan, Ikah Puspa Dewi, 44, menyampaikan program Sandiaga Uno sangat tepat sasaran. Dikarenakan ia dapat membuat sabun sendiri untuk keperluan rumah tangga bahkan menghasilkan uang tambahan.

"Warga disini sangat senang sekali karena ilmunya dapat membangun ekonomi keluarga. Ibu-ibu bisa membuat tidak perlu lari ke warung untuk kebutuhan sehari-hari. Harapannya jangan cukup hari ini saja, kalau bisa kedepannya ada lagi pelatihan pemasaran dan pengemasan," ucap Ikah.