Sentimen
Positif (99%)
11 Agu 2023 : 09.25
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kab/Kota: bandung, Bojonegoro, Surabaya, Ancol, Solo, Palembang

Partai Terkait

Menteri PUPR Ungkap Tiga Stadion Selesai Pitch Stitching dan Siap Jadi Venue Piala Dunia U-17, Bagaimana JIS?

11 Agu 2023 : 09.25 Views 9

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Menteri PUPR Ungkap Tiga Stadion Selesai Pitch Stitching dan Siap Jadi Venue Piala Dunia U-17, Bagaimana JIS?

FAJAR.CO.ID -- Empat stadion telah diajukan menjadi venue Piala Dunia U-17 pada November-Desember mendatang. Federasi sepak bola dunia atau FIFA juga telah menyetujui penggunaan keempat stadion untuk digunakan sebagai lokasi pertandingan. Termasuk Jakarta International Stadium atau JIS

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kondisi tiga dari empat stadion yang ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-17 sudah siap.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, FIFA telah menyepakati empat stadion sebagai venue Piala Dunia U-17 untuk memudahkan mobilitas tim.

Empat stadion yang ditunjuk menjadi venue adalah Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta, Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Bandung.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Stadion Si Jalak Harupat dan Manahan Solo sudah selesai pitch stitching. Begitu juga dengan Gelora Bung Tomo Surabaya.

Proses stitching merupakan pengerjaan menjahit rumput asli dan sintesis untuk memodifikasi kerapatan rumput.

PSSI mendatangkan pitch stitching atau mesin jahit rumput yang direkomendasikan FIFA melalui perusahaan asal Inggris bernama SISGrass pada 18 Maret 2023 lalu.

Stadion Kapten I Wayan Dipta yang pertama kali memakai mesin jahit rumput tersebut sebagai standar FIFA. Saat itu, Stadion Kapten I Wayan Dipta dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20.

Setelah lapangan Stadion I Wayan Dipta, mesin itu digunakan untuk menjahit rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan terakhir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).

Nah, untuk venue Piala Dunia U-17, tersisa rumput lapangan Jakarta International Stadium atau JIS yang belum pitch stitching.

Selain itu, Kementerian PUPR juga masih harus melakukan sejumlah pekerjaan lain, di antaranya perbaikan akses jalan menuju stadion. Selain itu, Kementerian PUPR juga harus membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) menuju area parkir di Ancol.

Perbaikan sejumlah fasilitas JIS untuk memenuhi persyaratan FIFA agar dapat digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17.

Renovasi JIS dikerjakan secara keroyokan dengan tanggung jawab masing-masing. Pemprov DKI Jakarta melakukan renovasi JIS melalui BUMD Jakarta Propertindo atau Jakpro.

JakPro mengerjakan bagian dalam stadion, seperti rumput dan akses ke dalam stadion.

Pengerjaan akses jalan di sekitar Danau Cincin dari ramp tol bisa menyusur untuk dapat menuju JIS menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Apa saja tanggung jawab Kementerian PUPR dalam renovasi JIS? Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya bertanggung jawab pada pengerjaan akses jalan di luar stadion.

Basuki mengaku akan mengerjakan Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO sepanjang 430 meter dan lebar 5 meter.

Selain membangun akses jalan, Kementerian PUPR juga bakal merenovasi lapangan latihan tambahan, yakni perbaikan Lapangan Sumantri Bojonegoro dan Lapangan Banteng.

Perbaikan-perbaikan ini sesuai rekomendasi atau catatan dari FIFA. "Kami perbaiki berdasarkan catatan FIFA mulai dari rumput, kamar ganti, hingga lampu-lampunya. Kementerian PUPR mengerjakan sekitar 6-7 item," tutur Basuki di Kementerian PUPR, Rabu (9/8). (fajar)

Sentimen: positif (99.9%)