Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cimahi, Karawang, Cianjur, Garut
Cuma Sedikit Warga Bandung yang Punya Rumah Pribadi, Ternyata Ini Alasannya
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis dokumen mengenai Statistik Perumahan Provinsi Jawa Barat tahun 2022.
Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa jumlah rumah tangga di Kota Bandung menduduki peringkat tertinggi dalam kategori tidak memiliki rumah dengan kepemilikan pribadi.
Dokumen ini dirilis oleh BPS pada tanggal 28 Juli 2023.
BPS membagi status kepemilikan tempat tinggal menjadi tiga kategori, yaitu tempat tinggal milik sendiri, kontrak/sewa, dan kategori lainnya seperti rumah bebas sewa dan rumah dinas.
Secara keseluruhan di Provinsi Jawa Barat, sebanyak 82,61 persen rumah tangga telah memiliki rumah dengan kepemilikan pribadi.
Sementara 6,95 persen tinggal di rumah kontrakan atau sewa, dan 10,44 persen tinggal di rumah bebas sewa hingga rumah dinas.
BPS juga merinci status kepemilikan rumah berdasarkan tipe daerah.
Hasilnya, rumah dengan kepemilikan pribadi paling banyak terdapat di wilayah pedesaan, mencapai 92,61 persen, sedangkan di perkotaan sebanyak 79,7 persen.
Baca Juga: Jelang HUT RI ke 78 Bakal Ada Kabar Baik bagi PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan, Pastinya Bikin Happy!
Namun, terdapat dua daerah yang memiliki persentase kepemilikan rumah pribadi terendah, yaitu Kota Cimahi dengan 58,98 persen dan Kota Bandung dengan 60,83 persen.
Pada data tersebut, terungkap bahwa 21,45 persen kelompok rumah tangga di Kota Cimahi tinggal di rumah kontrakan, sementara 19,75 persen tinggal di rumah bebas sewa dan rumah dinas.
Di Kota Bandung, sebanyak 21,41 persen rumah tangga menempati rumah kontrakan, dan 17,75 persen tinggal di rumah bebas sewa dan rumah dinas.
BPS Jabar menjelaskan bahwa rendahnya kepemilikan rumah pribadi di perkotaan disebabkan oleh mayoritas penduduk yang merantau ke sana untuk bersekolah atau bekerja, dan mereka sudah memiliki rumah di kampung halaman.
Selain itu, harga rumah dan tanah di daerah perkotaan juga lebih tinggi, sehingga membuat sulit bagi seseorang untuk memiliki rumah pribadi di sana.
Sebaliknya, terdapat tujuh daerah yang memiliki persentase kepemilikan rumah pribadi tertinggi, yaitu Pangandaran, Subang, Ciamis, Garut, Kuningan, Karawang, dan Cianjur.
Contohnya di Pangandaran, sebanyak 95,53 persen warganya yang memiliki rumah pribadi, Subang 93,16 persen, Ciamis 91,94 persen, Garut 90,73 persen, Kuningan 90,72 persen, Karawang 90,54 persen, dan Cianjur 90,27 persen.***
Sentimen: positif (93.4%)