Sentimen
Negatif (100%)
10 Agu 2023 : 21.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok

Polusi Udara di Bogor Seberapa Parah? Ternyata tak Lebih Baik Dibanding Depok dan Jakarta

10 Agu 2023 : 21.32 Views 1

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Polusi Udara di Bogor Seberapa Parah? Ternyata tak Lebih Baik Dibanding Depok dan Jakarta

AYOBOGOR.COM - Polusi udara di Bogor menjadi salah satu yang terparah di tanah air. Bahkan Depok dan Jakarta yang merupakan wilayah tetangga sedikit lebih baik kondisinya.

Hal ini berdasarkan data pemantauan udara dari platform Nafas pada Juli 2023. Pada bulan itu, polusi udara di Bogor menjadi ketiga terparah setelah Tangerang Selatan dan Bekasi.

Sementara setelah rangking polusi udara di Bogor, ada Tangerang, Depok, dan Jakarta.

Dari keenam wilayah di kawasan Jabodetabek tersebut, semua kualitas udaranya terbilang buruk dan di luar standar berdasarkan pedoman WHO.

Tangerangan Selatan sepanjang Juli 2023, memiliki kualitas udara tidak sehat. Sementara secara berturut-turut Bekasi, Bogor, Tangerang, Depok, dan Jakarta kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok negatif.

Harapan hidup masyarakat di tengah polusi udara

Tentunya polusi di udara berdampak pada kesehatan. Bahkan lebih jauh pada harapan hidup alias umur seseorang yang berada di lingkungan seperti itu.

Mengutip waste4change, menurut AQLI (Air Quality Life Index) kualitas udara di Indonesia beberapa tahun ini tidak memenuhi ambang aman sebagaimana yang dipedomankan WHO.

Jika diperkirakan, harapan berusia lebih panjang untuk masyarakat Indonesia justru terenggut 2,5 tahun karena polutan tersebut.

Jika diasumsikan, kualitas pencemaran udara yang terjadi sekitar sepuluh tahun terakhir membuat populasi penduduk Indonesia kehilangan harapan hidup hingga 643 juta tahun hidup.

Cara mengurangi dampak polusi udara

1. Menggunakan transportasi umum, berjalan kaki atau bersepeda saat berkegiatan di luar ruangan. Upaya itu membantu mengurangi emisi kendaraan bermotor.

2. Menggunakan transportasi dengan energi terbarukan seperti mobil atau motor listrik. Sebagaimana diketahui, emisi kendaraan dihasilkan karena ketergantungan terhadap kendaraan berbahan bakar fosil.

3. Mendaur ulang dan memanfaatkan kompos untuk mengurangi dampak polusi dari sampah yang menumpuk setiap waktunya.

5. Memakan makanan yang rendah emisi dalam produksinya. Kaitannya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Contoh seperti memakan makanan alami atau asli, bukan olahan.

6. Mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi dampak polusi termasuk antisipasi dampak buruk pada kesehatan, seperti menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Mengetahui polusi udara di Bogor dan wilayah Jabodetabek lainnya yang terbilang parah, alangkah baiknya kita menerapkan tips di atas untuk mengurangi dampak kerugian karena polusi di kemudian hari.***

Sentimen: negatif (100%)