FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Anies Baswedan, Noval Assegaf, memberikan komentar terkait permintaan Said Iqbal terhadap tim 8 Anies untuk tidak mengobok-obok Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

"KSPI tidak mewakili suara politik kaum buruh," ujar Gus Noval dalam cuitan Twitternya (8/8/2023).

Justru, kata Gus Noval, kepanikan Said Iqbal yang menunjukkan mereka menjalankan politik abal-abal atas nama buruh.

"Kepanikannya menunjukkan klaim politik abal-abal atas nama buruh," kuncinya.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh cum Presiden KSPI Said Iqbal mengecam keras Sudirman Said, anggota Tim 8 Anies Baswedan yang mengobok-obok internal KSPI.

Said meminta Sudirman Said agar tidak melakukan playing victim yang seolah-olah selama ini calon presiden (capres) Anies dianiaya, dizalimi, diperlakukan tidak santun.

Menurut Said, apa yang dilakukan oleh Sudirman Said terhadap KSPI, buruh Indonesia, dan Partai Buruh adalah cara-cara yang tidak santun, menzalimi, dan merugikan.

Said memastikan internal KSPI dan Partai Buruh saat ini sangat solid.

Menurut dia, apa yang dilakukan segelintir elite berbeda dengan yang di bawahnya.

Said Iqbal memprediksi capres Anies akan kalah di kawasan-kawasan industri.

Dia menyebut Anies hanya akan mendapatkan “pepesan kosong" dengan cara-cara Sudirman Said dan segelintir elite buruh.

Said Iqbal menyinggung kehadiran Sudirman dalam acara yang digelar di Tegal, Jawa Tengah.

Dia pun menganggap tindakan Sudirman itu sebagai pernyataan perang terbuka terhadap organisasinya.

Said Iqbal meminta Anies Baswedan mengingatkan timnya memiliki etika dalam politik.

Said Iqbal kemudian mengancam Partai Buruh tak akan menyatakan dukungan kepada Anies.

Dia pu mengingatkan, organisasi yang dipimpinnya itu memiliki massa yang besar.

Bukan hanya itu, Said Iqbal juga meminta agar relawan Anies berhenti untuk membuat gaduh KSPI.

(Muhsin/fajar)