Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Ketua Umum Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS), Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief akan mendeklarasikan dukungannya kepada Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024 pada Pilpres 2024 mendatang.

Dalam temu dengan awak media, Selasa (08/08), Yusinta Ningsih mengungkapkan akan mendeklarasikan keberadaannya pada 10 Agustus mendatang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebagai salah satu calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil V Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dirinya menilai, saat ini sudah saatnya PKB move on.

Dalam kontestasi Pileg 2024, Yayasan YNS akan mengusung kader militannya, yaitu Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief, yang juga merupakan Sekjen Joss (Jokowi Sahabat Santri).

Diketahui, kiprah Yusinta sendiri di Bogor sangatlah cemerlang. Dirinya telah mendirikan kepengurusan YNS di 40 Kecamatan Kabupaten Bogor dan sampai di tingkat desa dan kelurahan, RW serta RT.

"Yayasan YNS telah bekerja dengan giat dalam hal untuk mengamati, mencermati dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh rakyat kecil yang terpinggirkan dan termarginal di 40 kecamatan tersebut," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Rabu (9/8).
 
Dan ia memilih untuk mengambil peran dalam penanggulangan masalah yang dihadapi oleh masyarakat kecil tersebut.

Adapun kegiatan-kegiatan penting dari sekian banyak kegiatan dimana pada hari deklarasi, akan diberikan beberapa hal secara simbolis kepada masyarakat, bersama Ketua Umum PKB Gus Muhaimin.

"Kami telah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan hunian tetap sejumlah 483 KK di Desa Kiara Pandah, Sukajaya, Kab. Bogor. Kami juga melakukan Peluncuran 1500 kartu Gutra (Guru Sejahtra) kepada guru non PPPK atau statusnya masih guru honor yang tersebar di 40 kecamatan," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga telah meluncurkan Kartu GUJI (Guru Ngaji) sebanyak 2000 kartu dan penyambungan air bersih di Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol. "Ada juga pembangunan Majelis Taklim di Kecamatan Babakan Madang," sahutnya.

Yusinta menegaskan, PKB adalah salah satu aset politik bangsa Indonesia yang harus diberdayakan, dan mempunyai sejarah panjang dengan basis massa NU yang ikut membidani lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mempunyai basis massa NU yang jelas yang harus terus menerus dipelihara dan ditingkatkan kesejahteraannya. Juga merawat yang diwariskan oleh Gus Dur yaitu misi menjaga keberagaman, mempunyai cita-cita nasionalisme yang jelas dan platform perjuangan yang tidak diragukan untuk membangun NKRI yang beragam yang berlandaskan Bhineka 
Tunggal Ika.

"Telah terlalu lama PKB sebagai followers dalam koalisi. Hari ini rakyat Indonesia menantikan Gus Muhaimin sebagai ujung tombak kepemimpinan bangsa ini. PKB telah menunjukkan jati dirinya sebagai partai yang mendapat tempat di hati pemilihnya yang mampu menunjukkkan dirinya sebagai partner dalam menjalankan roda pemerintahan. Kini, saatnya PKB move on untuk menggapai cita cita yang jauh lebih besar," pungkasnya.