FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengaku tak yakin dengan temuan Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Mukti soal Harun Masiku.

Boyamin Saiman tak percaya buronan kelas kakap Harun Masiku masih berada di dalam negeri.

Pernyataan Boyamin ini buntut dari temuan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Mukti saat datang ke KPK dan menyatakan Harun Masiku diduga ada di dalam negeri.

"Jadi belum tentu loh ya. Dia di dalam negeri. Saya tidak yakin karena apa itu hanya berdasarkan lintasan- lintasan saja," kata Boyamin saat dihubungi Pojoksatu.id, Selasa 8 Agustus 2023.

Menurut Boyamin, bisa saja saat ini Harun Masiku sudah melintas ke luar negeri.

Karena ia menduga posisi Harun Masiku di dalam negeri itu hanyalah sebatas dugaan semata.

Dia juga menilai Harun Masiku di dalam negeri itu hanyalah narasi-narasi liar yang dibangun agar KPK terlihat bekerja dalam menangani kasus koruptor kelas kakap itu.

"Kalau dia menyelundup. Gimana. Jadi sekali lagi ini hanya sekedar narasi dan gimik aja. Ada berada di luar negeri dan di dalam negeri," tegasnya.

Boyamin lantas beranggapan, dari sejak awal KPK memang tidak berkeinginan untuk menangkap Harun Masiku sehingga kasus politisi PDIP terkesan hanya sebatas digoreng semata.

"Jadi ini sejak awal tidak ada keinginan menangkap. Ya sudah akan seperti ini. Ini hanya seputar gimmick aja," tegasnya.

Sebelumnya, baru-baru ini Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Mukti datang ke KPK dan memberi kabar bahwa Harun Masiku diduga ada di dalam negeri.

Krishna mengatakan, dugaan Harun Masiku bersembunyi di dalam negeri mengacu pada data pelintasan antar-negara.

"Ada data pelintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," kata Krishna saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin 7 Agustus 2023. (pojoksatu/fajar)