Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: IPB
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait

Bima Arya
Ingatkan Soal Pungli, Bima Arya Sebar Nomor Aduan di Sekolah
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM-- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebar nomor aduan di sekolah dan ingatkan untuk tidak lakukan pungutan liar atau pungli.
Bima Arya Sugiarto meninjau kegiatan belajar mengajar (KBM) di tiga sekolah tingkat SMP.
Ketiga sekolah SMP yang didatangi Bima Arya adalah SMPN 12, SMPN 5 dan SMPN 8 Kota Bogor.
Baca Juga: Warung Sunda Komplit Viral di Bogor Cuma 5 Menit dari IPB Baranangsiang, Sedia Jajanan Jadul
Dalam kesempatan itu, Bima Arya memberi arahan kepada guru dan staff sekolah untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan memberatkan orang tua siswa.
"Hari ini saya ingatkan lagi kepada seluruh sekolah SD, SMP dan SMA jangan ada praktek-praktek pungutan liar, jangan ada hal yang memberatkan orang tua," tegasnya, Senin (7/8/2023).
Menurut Bima Arya, tidak ada aturan pemberian honor ketika ada yang datang mengunjungi sekolah, atau pungutan lain seperti membeli buku dan baju-baju di sekolah.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Angka 8 di Ujian SIM di Bogor Raya, Segini Biaya Pembuatan SIM Agustus 2023
"Hal seperti itu jangan memberatkan siswa, orang tua, guru dan sekolah," katanya.
Bima Arya menegaskan, perputaran uang di sekolah harus sesuai aturan. Dikatakan Bima jika ada yang mengetahui praktek-praktek yang tidak baik di sekolah dapat melaporkan ke Sibadra atau ke nomor aduan di nomor 085218451813.
"Kalau Sibadra aduan untuk semua, kalau nomor yang baru disebar khusus untuk sekolah. Silahkan lapor, saya ingin membangun sistem yang tidak memberikan ruang adanya pungli," ujarnya.
Baca Juga: 2 Tempat Makan Durian di Cibinong Bogor Harganya Mulai 13 Ribu Saja
Bima Arya mengaku, saat ini pihaknya tengah membenahi sistem PPDB di Kota Bogor.
Dengan pembenahan PPDB ini, ada konsekuensi pelayanan di Disdukcapil mengalami keterlambatan.
Baca Juga: 5 Menit dari Polsek Bojonggede, Ada Lumpia Basah Viral di Bogor: Harga Rp12 Ribu Lho
Menurut dirinya pastikan dahulu pengawasan maksimal. Jangan sampai pelayanan cepat, tetapi ada keteledoran.
"Minggu ini akan diterbitkan perwali nya untuk layanan kependudukan," pungkasnya.
Sentimen: negatif (88.9%)