Sentimen
Negatif (93%)
8 Agu 2023 : 10.56
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UII

Kab/Kota: Malang

Apa Makna Asli Politik? Benarkah terkait Politisi, Partai Politik, dan Politik Identitas?

8 Agu 2023 : 10.56 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Apa Makna Asli Politik? Benarkah terkait Politisi, Partai Politik, dan Politik Identitas?

PIKIRAN RAKYAT – Simak penjelasan apa itu politik. Istilah itu sering kali dikaitkan dengan politisi, partai politik, politik identitas, bahkan aktivitas politik pejabat negara di ibu kota maupun di daerah.

Ternyata asal kata dari istilah tersebut tidak berkaitan secara langsung dengan aktivitas politik pejabat negara dari tingkat presiden sampai kepala desa. Istilah itu berasal dari bahasa Yunani yakni polis.

Kata ‘politik’, secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani yakni polis alias kota yang berstatus negara kota. Aristoteles menyebut masyarakat negara kota di zaman itu saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: Apa itu Politik Identitas? Punya Peran di Pemilu dan Media Sosial

Itu artinya politik saat itu adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai kebaikan bersama, dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Filsafat Yunani memang banyak mempengaruhi pemikiran dunia barat dengan munculnya filsuf Plato, Aristoteles, dan banyak lagi.

Pengertian lain diungkap pemikir Gabriel A Almond, ilmuwan politik asal Amerika Serikat. Pria yang hidup pada 1911 hingga 2002 itu menyatakan politik adalah aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan keputusan publik dalam masyarakt dalam wilayah tertentu.

Dalam membuat keputusan tersebut, ada sejumlah sistem yang bisa dipakai. Sistem itu, dengan adanya dukungan dan tuntutan, akan melahirkan kebijakan tertentu. Sistem tersebut terdiri atas lembaga dan aktivitas politik yang bergerak memenuhi tuntutan tersebut.

Adapun politisi adalah seseorang yang terlbat dalam lingkungan politik. Dilansir dari laman KBBI Kemdikbud, ada pula istilah politikus yang bermakna ahli politik, ahli kenegaraan, atau yang berkecimpung di dalamnya. Istilah tersebut tentu berbeda dengan politik identitas, terminologi yang pembahasannya meningkat dalam 10 tahun terakhir dalam kajian ilmiah.

Baca Juga: Buta Terburuk adalah Buta Politik

Pembahasan politik identitas mulai meningkat sejak 2016 sampai 2022. Sebelumnya, peningkatannya tidak lebih dari  100-200 pembahasan menurut karya yang terindeks Google Scholar.

Pada 2013, hanya ada 173 artikel yang membahasnya, meningkat menjadi 297 pada 2016. Setahun setelahnya, jumlahnya melonjak sampai 472 pembahasan. Terakhir pada 2022, total ada 1250 artikel ilmiah yang mengupasnya.

"Kapan isu politik identitas mewarnai diskusi di Indonesia? Pelacakan dokumen yang terindeks Google menemukan frasa ini sudah digunakan di pertengahan atau akhir 1990an. Secara spesifik, pelacakan terhadap artikel ilmiah di Google Scholar menmukan, buku pertama berbahasa Indonesia yang menyinggung isu ini adalah tulisan Muhammad A.S. Hikam (2000) yang berjudul “Islam, Demokrasi, dan Permberdayaan Civil Society”. Bisa jadi terdapat tulisan lain yang lebih awal, tetapi tidak terindeks oleh Google Scholar," ujar laman Universitas Islam Indonesia (UII) saat mencoba menelusuri kapan istilah politik identitas muncul.

Adapun arti politik identitas adalah gerakan politik yang terafiliasi kelompok berbasis gender teretntu. Tujuan melakukan gerakan itu adalah melawan ketidakadilan akan praktik atau sistem tertentu.***

Sentimen: negatif (93.4%)