Sentimen
Tokoh Terkait
Demokrat Tak Setuju NasDem Soal Pengumuman Cawapres Anies di Menit-Menit Akhir
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan diumumkan di detik-detik akhir menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 mendatang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengaku tidak setuju atas pernyataan Surya Paloh tersebut. Menurutnya, figur cawapres Anies harus segera diumumkan ke publik.
Andi menekankan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak perlu mencontoh partai politik (parpol) lainnya yang mengumumkan pasangan capres-cawapres mendekati waktu pendaftaran di KPU.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: PKS dan NasDem Sepakat Susi Pudjiastuti Jadi Pendamping Anies
"Koalisi lain mungkin punya strategi cawapres last minute. Koalisi Perubahan tidak harus demikian. Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan cawapres. Partai Demokrat berbeda pendapat dengan Pak Surya Paloh," ujar Andi Arief dalam unggahan di akun Twitter pribadinya @Andiarief_ Senin (7/8).
Andi meminta Anies agar segera memutuskan siapa bakal cawapres yang akan berduet dengannya di kontestasi politik 2024. Dia menyebut, Anies harus mandiri dalam bersikap.
"Saatnya @aniesbaswedan mandiri dan tentukan sikap," ujar Andi.
Sebelumnya, Surya Paloh menyebutkan pengumuman bakal cawapres Anies Baswedan bakal dilaksanakan pada menit-menit akhir. Dia mengibaratkan kondisi politik tersebut dengan sebuah pertandingan sepak bola.
“Ibarat pertandingan sepak bola internasional seperti Piala Dunia yang kawan-kawan ikut, dua menit terakhir kita sudah gol, eh dia tendang gawangnya sendiri, kemenangan dua menit terakhir ini NasDem belajar dari itu,” kata Surya Paloh.
Baca Juga:
Demokrat Protes NasDem soal Figur Cawapres Anies dari Nonparpol
Kendati demikian, Surya Paloh mengklaim wacana pengumuman cawapres mendekati tenggat waktu pendaftaran bukan lantaran koalisi tidak solid.
“Jadi bukan karena tidak solid, kalau ada yang enggak sabar, ya itu kita harus mengajarkan sabar,” kata Surya Paloh. (Pon)
Baca Juga:
Surya Paloh Targetkan NasDem Menang Pemilu di Kepri
Sentimen: negatif (84.2%)