Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BUMD
Club Olahraga: Bali United
Event: Piala Dunia U-20 2021
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Solo
Sudah Berstandar Internasional, Pengelola JIS Tetap Studi Banding ke Stadion Kapten Dipta Bali
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID -- Jakarta International Stadium atau JIS disebut sudah berstandar internasional. Namun, PT Jakarta Propertindo (JakPro) tetapi melakukan studi tiru atau studi banding ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.
Pengelola JIS dari JakPro sengaja melakukan studi banding ke ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, karena sama-sama ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-17. Studi tiru ini sekaligus menambah kesiapan Jakarta International Stadium sebagai venue Piala Dunia U-17.
Rencananya, perhelatan olahraga Piala Dunia U-17 akan berlangsung pada bulan November hingga Desember 2023 mendatang.
Cecep Jamaludin memimpin langsung rombongan PT Jakarta Propertindo yang merupakan BUMD Pemprov DKI Jakarta sekaligus pengelola JIS. Mereka diterima dan disambut LOC Chairman, Stadion Kapten I Wayan Dipta, I Ketut Suantika.
“Kunjungan dari Jakpro ini untuk melakukan studi banding melihat fasilitas dan infrastruktur Stadion Dipta," kata LOC Chairman Stadion Dipta, I Ketut Suantika dilansir Senin (7/8).
Apalagi Stadion JIS menjadi salah satu venue Piala Dunia U17 tahun ini. Tentu apa yang dilihat baik di Stadion Dipta menjadi catatan tambahan yang bisa dibawa ke Stadion JIS.
Rojak, sapaan akrabnya lalu membawa rombongan Jakpro melihat fasilitas dan infrastruktur homebase Bali United FC.
Rombongan pengelola JIS membandingkan beberapa fasilitas, mulai dari tribune yang sudah dikelilingi oleh single seat berkapasitas 18 ribu penonton, ruang ganti yang berjumlah empat ruangan dengan fasilitas lengkap sesuai kebutuhan di ruang ganti, rumput lapangan Stadion Dipta dan lainnya.
Rojak mengatakan kualitas rumput Stadion Dipta mendapat penilaian 95 persen dari lembaga penelitian FIFA Labosport pada akhir 2022.
Kualitas rumput tersebut diperkuat lagi dengan hadirnya mesin pitch stitching sebagai persiapan di ajang Piala Dunia U20 pada waktu itu.
Stadion Kapten Dipta adalah salah satu venue terpilih yang sudah dinilai oleh perwakilan FIFA pada ajang Piala Dunia U-20.
Namun, setelah kesiapan stadion yang berada di Kota Gianyar ini matang untuk menyambut kompetisi Piala Dunia U-20, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
Meski Piala Dunia U-20 batal, setidaknya Stadion Dipta tetap mewarisi standar internasional yang sudah berstandar FIFA.
JIS dengan kapasitas 82.000 tempat duduk tunggal merupakan salah satu stadion yang diusulkan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 selain stadion di tiga kota lain yaitu Bandung, Solo, dan Surabaya. (fajar/JPNN)
Sentimen: positif (99.9%)