PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (bacapres) Pemilu 2024 Anies Baswedan menjanjikan 4 hal ini jika terpilih menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

Anies Baswedan mengatakan, keempat hal ini sering terabaikan. Oleh karenanya, ia berjanji akan menuntaskannya.

Ada pun 4 daftar janji yang Anies Baswedan akan berikan jika jadi Presiden Indonesia adalah, masalah biaya hidup, pendidikan, lapangan kerja, dan kesehatan.

“Ini adalah empat hal yang perlu menjadi perhatian kita yakni satu masalah biaya hidup, yang kedua tentang pendidikan, tiga lapangan pekerjaan, dan keempat kesehatan,” ujar Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Agus Harimurti Yudhoyono pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Baca Juga: Tampang Orangtua Murid yang Katapel Guru di Bengkulu, Ternyata Residivis yang Pernah Dipenjara 2,5 Tahun

Anies menambahkan bahwa keempat hal ini akan menjadi agenda utamanya selama 5 tahun ke depan.

Anies: Banyak Aturan yang Rugikan Rakyat Kecil

Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan mengatakan banyak program pemerintah saat ini yang merugikan rakyat kecil.

Baca Juga: Orangtua Murid Katapel Guru di Bengkulu Pakai Batu Seukuran Jempol

Jika dirinya terpilih sebagai pemimpin Indonesia yang baru, Anies ingin menciptakan kesetaraan bagi masyarakat. Salah satu langkah utamanya dengan melakukan review terhadap kebijakan yang telah ada selama ini.

“Semua kebijakan direview, supaya terjadi kesetaraan. Banyak halangan bagi yang kecil, yang justru datang dari kita, tanpa kita sadari,” katanya menambahkan.

Pasangan di Pemilu

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Bandung tersebut, Anies dan AHY sempat menyinggung soal cawapres. Tak dimungkiri jika kebersamaan keduanya membuat masyarakat menduga bahwa Anies bakal menggandeng AHY sebagai pasangannya maju di Pilpres 2024 mendatang.

Kendati demikian, Anies tak secara gamblang membantah atau membenarkan isu tersebut. Dia hanya menyebutkan jika belum waktunya mengumumkan soal cawapres.

"Nanti begitu momentumnya ada, diumumkan. Sudah itu. Pokoknya begini, kalau kita alhamdulillah kita berdiskusi dan bertukar pikiran itu jalan terus. Nanti kalau udah momentumnya ada, baru. Cukup, ya," ucap dia.***