Sebut Rocky Gerung Tak Layak Dipidana, Akbar Faizal: Dia Hanya Kasar
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- politikus kawakan Akbar Faizal kembali memberikan komentarnya terkait polemik dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung.
Kali ini, Akbar Faizal menyolek penyidik Bareskrim Polri untuk tidak menghabiskan energi pada kasus Rocky Gerung.
"Yth Penyidik Bareskrim Polri, jangan habiskan energi untuk Rocky Gerung," ujar Akbar Faizal dalam cuitan Twitternya (5/8/2023).
Dikatakan Akbar Faizal, meskipun seorang Rocky Gerung kasar terhadap Presiden, namun atas nama demokrasi dia tidak layak dipidana.
"Dia hanya kasar. Kepada seorg presiden pula. Tindakannya sgt tdk layak. Kita patut marah. Tapi atas nama demokrasi Rocky Gerung tak layak dipidana karena itu. Mari masing-masing pihak mundur selangkah," ajaknya.
Sebelumnya, relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan.
Dalam video yang beredar, nampak Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Rocky yang tak setuju dengan IKN lantas menyebut Jokowi 'bajingan tolol'.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy," kata dia.
"Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya," tutur Rocky dalam video.
Dalam video yang beredar, nampak Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Rocky yang tak setuju dengan IKN lantas menyebut Jokowi 'bajingan tolol'.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy," kata dia.
"Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya," tutur Rocky dalam video.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (87.7%)