Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Menteng, Yogyakarta
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Rocky Gerung Dihalangi PDIP Ngajar Mahasiswa Jogja, Hasto Kristiyanto: Kita Nggak Pernah
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis tudingan Rocky Gerung, terkait partainya yang disebut menghalangi pengamat politik itu mengajar untuk mahasiswa di Yogyakarta.
Hasto menyebut PDIP tak pernah melakukan apapun dengan tujuan penjegalan Rocky Gerung bertemu ribuan mahasiswa di Jogja. Adapun klaim tersebut datang dari Rocky Gerung, yang merasa penghadangan mengajar dipicu kritik pedasnya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ya kita nggak pernah menghadang,” kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Hasto melanjutkan, PDIP adalah partai akar rumput alias selalu turun ke bawah bersama rakyat. Dengan sosok Jokowi yang selalu turun ke bawah bersama rakyat pula, bagi Hasto lumrah jika para kader berupaya melindungi Jokowi dari hal-hal yang membahayakan, sekalipun hanya sekadar serangan verbal.
Baca Juga: Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat Sasar Barang Mewah dan Isi ATM, Jalan Pintas Bereskan Pinjol
“Maka ada kader-kader yang secara spontan menempuh jalur hukum,” kata dia.
Namun, kata Hasto, partainya membuka ruang besar untuk memaafkan Rocky sebab telah menyampaikan permohonan maafnya di depan publik. “Ketika Pak Rocky sudah menyampaikan permohonan maaf, sebagai orang timur kita saling maaf memaafkan,” kata dia.
Sebelumnya, Rocky Gerung mengklaim agenda mengajarnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah dihadang oleh PDI Perjuangan (PDIP). Dia mengaku menerima semua laporan pidana yang dilayangkan untuknya. Namun Rocky mengaku amat menyayangkan tindakan penjegalan mengajar dari partai.
"Soal ini soal biasa saja kan, mau dibawa ke jalur hukum ya jalur hukum, oke. Tetapi jangan halangi saya untuk bicara dengan para mahasiswa dong," kata Rocky Gerung, dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca Juga: Temuan 2 Karung Berisi Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Jombang, Bagian Kepala Hilang
"Yang kemarin menggemparkan adalah di Jogja. Saya dihalangi bertemu dengan kurang lebih 1.500 hingga 2.000 mahasiswa di situ. Justru itu dihalangi oleh PDIP," ucapnya lagi.
Permintaan Maaf dan Klarifikasi dari Rocky Gerung
Setelah mengegerkan publik dan para elite dengan pernyataannya yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rocky Gerung mengadakan konferensi pers. Di hadapan wartawan, dia menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Jokowi dan pihak-pihak yang dirugikan.
"Saya minta maaf, keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Kritik saya terhadap Presiden Jokowi, saya biasa lakukan di mana-mana. Saya tidak menghina Jokowi sebagai individu. Saya kira Jokowi mengerti, makanya tidak melaporkan saya," kata Rocky Gerung di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.
"Kita di sini (Indonesia) belum sampe di situ, belum membedakan mana kritik publik mana dendam pribadi," ucap Rocky lagi.
Baca Juga: Rocky Gerung Dianggap Hina Jokowi, Waketum Demokrat Sebut Tindakan Cerdas
Rocky lantas mengatakan dirinya heran, sebab banyak pihak kebakaran jenggot atas kritiknya, padahal Jokowi justru santai saja dan tidak sekonyong-konyong mempolisikan dirinya.
Dalih Rocky, kata-kata yang dianggap kasar itu terucap dari mulutnya lantaran hendak menyadarkan pemerintah yang tak kunjung paham atas kerugian dari kebijakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, isu yang tengah jadi pembahasan dalam video Rocky yang beredar.
"Rocky Gerung kan intelektual, kenapa pakai bahasa begituan? Iya di kampus saya pakai bahasa akademis, tapi dalam kritik kebijakan saya harus pakai bahasa yang mudah dimengerti oleh orang-orang yang diterangkan berkali-kali tapi tidak paham juga,” kata Rocky.
“Berkali-kali buruh minta (IKN) di-review tapi tidak ada. Berkali-kali IKN itu disebut salah secara konstruksi hukumnya, karena mustinya minta izin masyarakat adat,” ucapnya. ***
Sentimen: negatif (100%)