Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Ancol
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Dito Ariotedjo
Nasib JIS Ditentukan Rabu Pekan Depan, Ramai-ramai “Keroyok” Renovasi
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID -- Pemerintah belum memutuskan Jakarta International Stadium atau JIS akan direnovasi atau tidak. Nasib renovasi JIS akan ditentukan Rabu, pekan depan.
Rencananya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menggelar rapat pada Rabu, pekan depan. Rapat tersebut untuk memutuskan renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Nah, salah satu agenda dalam rapat tersebut adalah pembicaraan terkait renovasi JIS yang akan "dikeroyok" oleh banyak pihak. Menteri PUPR akan memimpin rapat pembagian tugas di antara unsur lembaga pemerintah terkait untuk menentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
"Semuanya putusannya baru hari Rabu nanti, siapa berbuat apa, siapa yang menangani (apa) nanti persisnya," kata Basuki di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/8/2023) malam.
Selain baru akan menggelar rapat pada Rabu pekan depan, penentuan nasib JIS akan direnovasi atau tidak juga masih menunggu keputusan FIFA. Surat FIFA akan memberitahukan bahwa JIS jadi atau tidaknya menjadi venue Piala Dunia U-17.
"Tunggu dari FIFA, evaluasi FIFA, Pak Erick mau kirim surat ke saya, nanti dari surat itulah saya undang PSSI, Gubernur Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung untuk rapat hari Rabu," ungkap Basuki.
Jika FIFA memutuskan JIS tidak masuk dalam daftar venue pertandingan Piala Dunia U-17, maka JIS tidak akan direnovasi. Itu karena JIS tidak masuk dalam daftar 22 stadion di Indonesia yang akan direnovasi.
Meski demikian, sambil menunggu surat dari FIFA, Kementerian PUPR sudah menyiapkan diri dan menentukan bagian JIS yang akan direnovasi jika sekiranya FIFA memasukkan JIS sebagai venue.
Basuki hanya memastikan tetap akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO. Meski misalnya, FIFA tidak merekomendasikan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17.
JPO yang akan dibangun Kementerian PUPR akan menghubungkan JIS dan kawasan Ancol. "Tugas saya di PU membuat jembatan itu. Itu dipakai atau enggak oleh U-17, kami (tetap) bikin," kata Basuki.
Desain jembatan sudah rampung dan akan dikerjakan melalui skema penunjukkan langsung agar cepat selesai. JPO didesain memiliki panjang 400 meter dan lebar 5 meter sehingga bisa menjadi alternatif dari dan menuju JIS.
Sebelumnya, Federation Internationale de Football Association (FIFA) telah melakukan inspeksi ke Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (29/7). Hasil inspeksi FIFA selama 3 jam kini dinantikan untuk kepastian JIS jadi digunakan atau tidak.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku belum bisa mengumumkan hasil inspeksi FIFA karena belum menerima hasilnya. Inspeksi dilakukan karena JIS berpotensi dijadikan lokasi Piala Dunia U-17.
Dito menyampaikan Kemenpora dan PSSI akan menyesuaikan hasil inspeksi dengan standar FIFA. Dia menyebut pekan depan kemungkinan keputusan resmi venue mana yang akan dijadikan untuk gelaran U-17.
"Dari rumput sendiri saya juga belum adanya laporan final, tapi apa pun itu ya nanti kita akan menyesuaikan dengan apa yang menjadi standar FIFA," ujar Dito. (fajar)
Sentimen: positif (95.5%)