Sentimen
Negatif (100%)
6 Agu 2023 : 20.48
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Depok

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Korban Pembunuhan Mahasiswa UI Sempat Melawan Saat Ditikam, Ada Cincin di Kerongkongannya

6 Agu 2023 : 20.48 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Korban Pembunuhan Mahasiswa UI Sempat Melawan Saat Ditikam, Ada Cincin di Kerongkongannya

PIKIRAN RAKYAT - Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang jadi korban penusukan hingga tewas oleh kakak tingkatnya, Altafasalya Ardnika Basya atau AAB (23) ternyata sempat melakukan perlawanan.

Saat ditikam berkali-kali, menurut Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan, Zidan sempat melawan dengan menggigit jari-jari pelaku. Hal ini, kata Nirwan dibuktikan dengan keberadaan cincin pelaku di kerongkongan korban.

"Korban melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku. Cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban. Lalu (terjadi) penusukan," kata Nirwan, dalam Konferensi Pers, di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Polisi lantas menampilkan cincin warna silver milik AAB yang didapati tersangkut di kerongkongan korban. Bukti cincin itu terbungkus plastik klip kecil transparan.

Baca Juga: Polisi Diduga Injak Tempat Ibadah di Masjid Raya Sumbar Pakai Sepatu, Kapolda Membantah

Diketahui aksi pembunuhan kepada mahasiswa Jurusan Sastra Rusia itu berlangsung di kamar kos miliknya, di Jalan Palakali Raya, Kukusan, Beji, Depok, sekitar pukul 18.30 WIB, pada Rabu, 2 Agustus 2023.

AAB si pelaku mulanya mengantar pulang korban ke kamar kos selepas kuliah. Sempat ngobrol di dalam kamar kos beberapa saat, pelaku lalu menikam korban berkali-kali dengan pisau lipat. Senjata tajam itu rupanya telah disiapkan AAB di jok sepeda motornya.

Menurut penelusuran polisi, sebelum AAB melakukan penikaman keji kepada korban, dia sempat berpura-pura hendak pulang. Barulah saat MNZ lengah, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban bertubi-tubi.

"Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban," kata Nirwan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pantun Soal Pemuda dan Olahraga, Netizen: Indonesia Berjaya Bukan karena Lari Pagi

Motif Pembunuhan

Putus asa terjerat utang pinjaman online (pinjol), pelaku pembunuhan Mahasiswa UI, AAB telah merencanakan niatnya sejak lama. Hal ini lantaran dia mengetahui benda mewah apa saja yang dimiliki korban agar kemudian bisa dipakai melunasi utang tersebut.

"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan.

"Rp80 juta (kerugian pelaku). Pelaku ini bermain kripto itu main sana-sini, lalu ke pinjol, bukan pinjol aja. Kepada korban (pelaku) ada pinjam Rp200 ribu dan sudah dikembalikan," ujarnya lagi.

Nirwan menegaskan, pihaknya belum mendapati motif lain dalam kasus pembunuhan mahasiswa UI di kamar kos korban pada Rabu, 2 Agustus 2023 lalu tersebut. Dugaannya, AAB menilai isi ATM korban dapat melunasi utang pinjol miliknya.

"Kenapa sasarannya korban? Karena pelaku dengan korban itu berteman, dan tahu korban punya barang-barang seperti laptop merek MacBook, punya iPhone segala macam," ucap Nirwan. ***

Sentimen: negatif (100%)