Sentimen
Positif (80%)
6 Agu 2023 : 09.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Menteng

Sosok 12 Artis yang Diduga Terlibat Kasus Penipuan Mario Teguh

6 Agu 2023 : 09.50 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Sosok 12 Artis yang Diduga Terlibat Kasus Penipuan Mario Teguh

PIKIRAN RAKYAT - Korban kasus dugaan penipuan Mario Teguh dan istrinya, Lina mengungkapkan pengakuan mengejutkan perihal kasus yang dilaporkannya. Sunyoto yang diwakili istrinya, Syarah menngklaim Mario Teguh telah mendoktrin dirinya agar bisnis melejit.

Menurut Syarah, Mario Teguh telah menyeret nama 12 artis besar dengan iming-iming bisnisnya akan meroket. Selain itu, Mario Teguh juga disebut meminta tiket first class untuk 12 artis keliling dunia.

"Dia itu mengirimkan lebih dari 12 artis, katakanlah artis, artis papan atas. Di mana mereka yakin bisa membuat brand mereka laku jualan mereka laku itu karena seperti itu, saya pernah jawab kan, bu aku juga nggak perlu kayak gitu jualannya naik ekonomi juga laku gitu kan," kata Syarah, istri Sunyoto.

Syarah mengungkapkan ada inisial artis yang dikenal dengan jargon 'maju mundur cantik', namanya diduga sering digembor-gemborkan Mario Teguh kepada Sunyoto agar bisnisnya melejit.

Baca Juga: Pinkan Mambo Kepergok Masih Kirim Pesan ke Steve Wantania, MA Kecewa

"Banyak sekali ada penyanyi inisial maju mundur cantik pokoknya itu, maju mundur cantik itu omongin sampai lebih dari enam kali," ujarnya.

Bukan hanya itu, kata Syarah, Mario Teguh juga menyeret nama penyanyi AM dengan iming-iming bisa meningkatkan penjualan.

"Dia bahkan ngirimin fotonya nih liat satu firstclass bisa delapan negara di post-ing. Ada AM, AM tuh artis Indonesia Internasional itu saya pun ngefans sama beliau, penyanyi," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.

Bersama kuasa hukumnya, Willy, Mario Teguh mengungkapkan duduk permasalahan dengan Sunyoto. Menurutnya, masalah tersebut sangat memalukan, bahkan dia mengklaim ada upaya memutarbalikkan fakta dari pihak terlapor.

"Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul memalukan," ujar Mario Teguh.

Istri Mario Teguh, Linna Susanto kemudian mengungkapkan detail tentang kronologi kerja sama antara Mario Teguh dengan pihak Sunyoto.

Baca Juga: Pinkan Mambo Akui Sudah Tak Cintai Steve Wantania, Ini Alasan Tak Kunjung Ceraikan Suaminya

Pada 2018, Linna mengaku pertama kali bertemu Sunyoto dan istrinya, Syarah di bandara, saat itu banyak yang meminta foto kepada Mario Teguh.

3 tahun kemudian, Linna menerima pesan singkat dari Syarah. Di sinilah awal mula pembicaraan tentang produk skincare mulai dibuka oleh Syarah. Dia mengatakan kepada Linna bahwa sudah tidak bekerja di Jepang dan mulai membuka bisnis skincare.

Pihak Sunyoto kemudian mengirimkan produk skincare yang disebut asli dari Jepang. "Kemudian dia kirimlah produk-produk, saya telepon bilang terima kasih terus dia bilang 'semua produk, skincare, souvenir asli dari Jepang. Udah nggak ada pembicaraan lain," ujarnya menjelaskan.

Pada tahun 2022, Linna ditelepon Syarah untuk bertemu. Kemudian di bulan Agustus, merek bertemu membahas soal produk kecantikan. Syarah kembali menceritakan soal produk kecantikan yang diklaim asli dari Jepang.

Pertemuan mereka terjadi di Bandung, mereka menjalani kerja sama hanya dengan melakukan pendampingan. Adapun tugas pendampingan itu terdiri dari 3 poin penting, yaitu brand, logo produk, dan network offline.

Baca Juga: Suami Pinkan Mambo Lakukan Pelecehan terhadap Anak Tiri di Depan Anak Kandungnya yang Masih Kecil

Linna mengatakan bahwa Syarah sempat menanyakan tentang harga yang harus dibayar untuk pendampingan tersebut. Lina kemudian memberikan form kosong yang kemudian diisi pihak Sunyoto.

"Saya kasih form itu nilai mereka yang tawarkan, bagaimana cara pembayarannya, kontraknya berapa lama. 5 tahun kontrak mulai dari 19 Agustus 2022 sampai 18 Agustus 2027," ujar Linna.

Dari kontrak tersebut, Linna mengatakan sudah mengerjakan pendampingannya dengan merujuk kepada 3 poin tadi. Pada November 2022, pihak Mario Teguh menemukan produk berjamur dan berbusa.

Mario Teguh kemudian meminta agar produk tersebut disetop karena bisa membahayakan konsumen. Mereka akhirnya bertemu lagi untuk membahas masalah tersebut.

"Akhirnya mereka bertemu dengan orang penasihat hukum di daerah Menteng, bertemu diperiksa ada saksi-saksi dari kita datang dia ceritakan banyak sekali yang diduga berjamur. Oke stop penjualan, oke karena ini sifatnya klien dan pengacara kami mundur selanjutnya kami tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya.***

Sentimen: positif (80%)