Rocky Gerung Sindir Jokowi, Prabowo Subianto Tidak Bisa Menganggap Remeh Kasus Itu
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak bisa menganggap remeh kasus pengamat politik Rocky Gerung seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Untuk diketahui, dalam acara dalam acara 'Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Omnibus Law', Rocky Gerung menyindir keras Presiden Jokowi dengan sebutan 'bajingan tolol'.
Lebih lanjut, ia menilai kasus Rocky Gerung merupakan masalah pelik untuk Prabowo, karena akan membuktikan ketulusan Menteri Pertahanan itu dalam membela Presiden Jokowi.
"Kasus Rocky Gerung jadi masalah pelik buat Pak Prabowo sebab pilihan tindakannya akan membuktikan sejauh mana dia benar-benar tulus membela Pak Jokowi," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube 2045 TV, Jumat (4/8).
Namun ini juga bisa mengungkapkan kecurigaan bahwa Prabowo hanya sekadar memanfaatkan Jokowi untuk menjadi presiden mendatang, sehingga sebaiknya ia segera mengambil tindakan.
"Atau curiganya selama ini dia ini hanya sekedar memanfaatkan Pak Jokowi belaka demi ambisinya menjadi presiden, semakin lama Pak Prabowo tidak mengambil sikap dan semakin lemah sikap dia terhadap Rocky Gerung semakin Jelas pula apa yang sebetulnya sedang dimainkan oleh Prabowo dan tim suksesnya," bebernya.
Menurut Rinny, Prabowo tidak bisa menganggap remeh kasus Rocky Gerung seperti Jokowi, karena kesetiannya akan terbukti melalui tindakan yang akan dilakukannya ke depan.
"Kalau Presiden Jokowi bisa menganggap remeh kasus Rocky Gerung, nggak begitu halnya dengan Prabowo Subianto, ini benar-benar ujian kesetiaannya kepada Jokowi," ucap Rinny.
"Apakah dia mampu buat ikut tersinggung sebagaimana para relawan Jokowi dan PDI Perjuangan atas pelecehan keterlaluan yang dilakukan oleh Rocky Gerung jawaban yang ditunggu dari Pak Prabowo sebetulnya cuma satu, apakah dia berani memerintahkan partai Gerindra yang dipimpinnya buat ikut melaporkan dan memperkarakan Rocky Gerung ke polisi, berani atau tidak," tandasnya. (wartaekonomi)
Sentimen: negatif (94%)