JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu menang jika dihadapkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Sumatera Barat (Sumbar).

Survei Indikator mendapati, siapa pun cawapresnya, Prabowo tetap menang melawan Anies dan Ganjar.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, efek dari kehadiran cawapres terhadap kemenangan capres di Sumbar ternyata kecil.

Baca juga: Dukungan Politik Prabowo Dinilai Semakin Kuat Jika PSI Merapat

Hal tersebut selaras dengan tingginya elektabilitas Prabowo ketimbang Ganjar dan Anies di Sumbar.

Misalnya, dalam simulasi pertama, pasangan Prabowo-Muhaimin Iskandar meraih 46,7 persen. Di bawahnya ada pasangan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 39,1 persen, sedangkan Ganjar-Sandiaga Uno 6,1 persen.

"Di sini misalnya, Mas AHY menaikkan suara (Anies), tetapi ya sekitar 2 persen, enggak signifikan. Cak Muhaimin kalau misalnya dampingi Prabowo, Prabowo masih unggul, meskipun tidak mencapai 50 persen. Jadi meskipun Prabowo ada indikasi meningkat, tapi di Sumbar tidak bisa meraih mayoritas 50 persen," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Kamis (3/8/2023).

Lalu, simulasi kedua, Anies dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Prabowo tetap bersama Cak Imin, sedangkan Ganjar bersama Sandiaga Uno.

Baca juga: Soal Kemungkinan Golkar Tak Mendukungnya, Anies: Bukan Hal Baru...

Lagi-lagi, Prabowo tetap menjadi capres yang paling unggul ketimbang Anies dan Ganjar.

Kemudian, ketika Prabowo diduetkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, pasangan tersebut menang di Sumbar.

"Bagaimana kalau Prabowo menggandeng Erick? Karena kan Erick belakangan juga dapat blessing dari Pak Jokowi untuk mendampingi Prabowo dengan asumsi MK belum kabulkan gugatan soal batas usia minimum capres-cawapres. Kalau sudah dikabulkan, enggak tahu," ujar dia.

"Jadi yang menentukan capres. Cawapres belum terlalu signifikan menjelaskan perubahan dukungan terhadap peta capres-cawapres di Sumbar. Ini kalau Pak Prabowo-Erick, lawan Anies-Khofifah, lawan Ganjar-Sandi, lagi-lagi tidak terlalu banyak berubah," kata Burhanuddin.

Berikut simulasinya:

Simulasi 1

1. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 39,1 persen

2. Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 6,1 persen

3. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 46,7 persen

4. TT/TJ: 8,2 persen

Baca juga: Menhan Prabowo Dinilai Harusnya Bisa Redam Polemik KPK-TNI di Kasus Kabasarnas

Simulasi 2

1. Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa: 38,2 persen

2. Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 5,5 persen

3. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 47,5 persen

4. TT/TJ: 8,7 persen

Simulasi 3

1. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 39,8 persen

2. Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 5,6 persen

3. Prabowo Subianto-Erick Thohir: 47,6 persen

4. TT/TJ: 7,1 persen

Baca juga: Soal Elektabilitas Prabowo di atas Ganjar, Gerindra: Tinggal Kita Jaga, Jangan Blunder

Simulasi 4

1. Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa: 38,2 persen

2. Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 5,7 persen

3. Prabowo Subianto-Erick Thohir: 48,1 persen

4. TT/TJ: 8 persen

Simulasi 5

1. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 39,9 persen

2. Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 5,6 persen

3. Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa: 46,7 persen

4. TT/TJ: 7,8 persen.

Simulasi 6

1. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 40,2 persen

2. Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 5,4 persen

3. Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa: 46,5 persen

4. TT/TJ: 7,9 persen.

Adapun survei ini dilakukan pada 26 Juni-10 Juli 2023. Indikator bertanya kepada 810 responden di tiap daerah pemilihan (dapil) di Sumbar.

Berhubung dapil di Sumbar ada 2, maka total responden yang diwawancarai oleh Indikator dalam survei ini yakni sebanyak 1.620. Wawancara dilakukan secara tatap muka.

Margin of error survei ini yakni +/- 3,5 pernah sen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

-. - "-", -. -