Sentimen
Negatif (100%)
5 Agu 2023 : 10.32
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Brawijaya

Kab/Kota: bandung, Jati, Kramat, Kramat Jati, Sukabumi, Sleman

Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Kronologi Sultan Rifat Terjerat Kabel Optik hingga Koma: Tulang Muda Putus, Laring Faring Jakun Lepas

5 Agu 2023 : 10.32 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kronologi Sultan Rifat Terjerat Kabel Optik hingga Koma: Tulang Muda Putus, Laring Faring Jakun Lepas

PIKIRAN RAKYAT - Pengurus HMI FISIP Universitas Brawijaya, Axel menceritakan awal mula kejadian yang menimpa Sultan Rifat Alfatih. Dia menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 5 Januari 2023 sekira pukul 22.00 WIB di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Pada saat itu, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya tersebut tengah mengendarai sepeda motor. Nahas, kabel optik yang menjuntai menjerat lehernya hingga menyebabkan koma.

"Sultan yang sedang mengendarai sepeda motor di belakang mobil jenis SUV tak menyadari bahwa ada kabel yang menjuntai, kabel tersebut tersangkut di bagian atas mobil yang melaju kemudian terlontar ke arah Sultan dan tepat mengenai di bagian leher depan," kata Axel kepada Bangsa Mahardika, Selasa 1 Agustus 2023.

Baca Juga: Hasil Tes DNA Kasus Mutilasi di Sleman: Polisi Pastikan Korban Adalah Mahasiswa UMY yang Hilang

Sultan Rifat Alfatih kemudian kehilangan kesadaran dan mengalami luka yang serius. Dia pun dibawa menuju RS Fatmawati dalam keadaan koma.

Berdasarkan hasil diagnosis, Sultan Rifat Alfatih mengalami putus tulang tenggorokan dengan rincian tulang muda yang putus dan lepasnya laring faring jakun. Hal itu mengakibatkan dia tidak bisa berbicara serta makan dan minum dengan normal.

"Sultan sempat mengalami pendarahan di tenggorokan serta paru-parunya yang terendam air berasal dari lambung hingga masuk ke paru-paru. Sehingga kini ia masih harus diawasi secara intensif oleh rumah sakit dan menjalani proses operasi," tutur Axel.

"Sultan yang dulunya memiliki berat badan 65kg, saat ini menyusut hingga tersisa 46kg dan hanya bisa beraktivitas di rumah serta hidup dengan mengonsumsi makanan dan minuman melalui selang khusus dan alat bantu pernafasan di tenggorokan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: 4 Kali Beraksi di Sukabumi, Komplotan Pencuri Kabel Tower Diciduk

Ayah Sultan Rifat Alfatih, Fatih F. H. menuturkan bahwa sejauh ini keluarga korban berupaya memperjuangkan keadilan bagi sang anak. Apalagi, kerugian materil yang telah dikeluarkan demi pengobatan Sultan mencapai Rp1,5 miliar.

"Perusahaan penyedia kabel yang harusnya bertanggung jawab justru mencoba menghindari tanggung jawab dengan menunjuk pihak ketiga, dan hingga saat ini belum muncul tanda-tanda keadilan serta pertanggung jawaban sebagaimana mestinya," kata Axel.

"Besar harapan keluarga korban saat ini adalah perusahaan dapat segera bertanggung jawab dan menuntut keadilan bagi Sultan," ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @bangsamahardika, Jumat 4 Agustus 2023.

Bantuan Kapolri

Polri berkomitmen akan memfasilitasi pengobatan Sultan Rifat Alfatih (20), mahasiswa korban jeratan kabel fiber optik yang kini tak bisa bicara. Komitmen itu dimulai dengan kunjungan Tim Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan, ke RS Polri Kramat Jati, pada Kamis, 3 Agustus 2023. Kondisi Sultan dikabarkan belum membaik secara signifikan.

Ayah Sultan, Fatih mengatakan saat ini Sultan sedang ditangani para dokter. Fokus pengobatan korban kabel menjuntai milik Bali Tower di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan itu, kini adalah untuk meningkatkan berat badannya terlebih dulu. .

Sultan dilaporkan masih kesulitan bernafas dan makan secara normal. Masih terpasang selang-selang di tubuhnya, antara lain untuk makan, minum, dan bernapas mahasiswa itu.

Baca Juga: Pemkot Bandung Turunkan Puluhan Kilometer Kabel Udara

Pemindahan perawatan Sultan ke RS Polri atas arahan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit ikut menaruh perhatian terhadap kabar korban dan memerintah langsung Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi untuk membantu Sultan.

"Atas perintah Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, kami datang berkunjung bersama dokter spesialis THT dari RS Polri Kramat Jati dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya," kata Ade Ary, dikutip Jumat, 4 Agustus 2023.

"Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan perawatan terhadap korban ke RS Polri Kramat Jati," ucapnya menambahkan.

Menanggapi uluran tangan Kapolri, Fatih mengucapkan terima kasih kepada Listyo Sigit Prabowo, Kapolda, dan jajarannya, atas atensi serta bantuan yang diberikan kepada sang anak.

"Kami betul-betul respek dan terima kasih yang luar biasa. Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya lebih semangat, lebih sehat, dan kembali pulih untuk bisa melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah," tuturnya.***

Sentimen: negatif (100%)