Sentimen
Positif (100%)
4 Agu 2023 : 16.07
Informasi Tambahan

Event: SEA Games

Kab/Kota: Yogyakarta, Seoul, Hongkong

Indonesia Rebut Trophy WHMAF di Seoul World Hapkido Championships 2023

4 Agu 2023 : 16.07 Views 11

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Indonesia Rebut Trophy WHMAF di Seoul World Hapkido Championships 2023

Krjogja.com - YOGYA - Tim Hapkido Indonesia sukses memperoleh hasil luar biasa saat tampil di ajang kejuaraan terbuka yang bertajuk SEOUL World Hapkido Championships 2023, yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan 28-29 Juli lalu. Di ajang ini, kontingen Indonesia berhasil mengamankan Trophy World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) usai merebut 7 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Keberhasilan ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat diperhitungkan dalam seni beladiri asal korea tersebut. Untuk medali-medali yang berhasil diamankan atlet-atlet Indonesia di ajang tersebut dipersembahkan Sylvia Candra Kurniawan yang merebiut medali ema nomor hyung senior putri, Rafi Rajendra dan Awabin Raihan Sofani (medali emas hoshinsul senior putra), Michael Suryaputra dan Gallant Muhammad Raya (medali emas hoshinsul junior putra), Keitshya Putri (emas hyung junior putri), Benigno Christo Wijaya dan Adlia Nismara (emas hyung pair junior).

Medali emas lainnya dipersembahkan melalui Michael Suryaputra (emas mugihyung jurus senjata jang bong/tongkat panjang), Muhatta Hibbanu Mahdy (emas nomor nakbop junior). Selain medali-medali emas, Indonesia juga mengamankan medali perak melalui Bagas Alam Putra dan Eduardus Abyasa Damian (hoshinsul junior putra), Benigno Christo Wijaya (hyung junior putra), Yohan Ari Arjoto (perak nomor daeryun over 84kg senior putra), Cut Aalia Saefatuddinsyah Arabella (nomor eksibisi meraih emas kelas under 72kg senior putri).

Sedangkan untuk medali perunggu dipersembahkan oleh Adlia Nismara nomor hyung junior putri. Capaian Indonesia merebut Trophy WHMAF disusul oleh kontingen Hongkong yang berhasil merebut kedua, sedangkan untuk urutan III direbut Brunei di kategori WHMAF. Adapun peraih trophy terbaik 2 kategori lain yang di pertandingkan, adalah Mexico dan tuan rumah Korea selatan.

Direktur Teknik PPHI Master V Yoyok Suryadi kepada Krjogja.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/8/2023) mengatakan, dari medali-medali yang berhasil diamankan Indonesia hampir semua turun di nomor seni (hyung dan hoshinsul) yang merupakan andalan dari atlet Indonesia. Dengan menurunkan sebagian besar adalah atlet junior di kejuaraan terbuka se-Dunia ini, karena atlet senior terutama nomor daeryun (fighting) baru saja menyelesaikan/mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI di DIY.

Yoyok yang juga menjadi head of team Indonesia

berharap adanya perhatian dan dukungan yang berkelanjutan, agar para atlet Indonesia yang masih junior dan muda usia tersebut masih berkesempatan dapat terus berprestasi pada saat Hapkido dipertandingkan dimulai dari multi event seperti SEA Games nantinya. "Semoga kedepan atlet-atlet ini bisa semakin berprestasi hingga tingkat internasional kedepannya," paparnya.

Sementara itu Ketua Umum PPHI, GBPH H Prabukusumo SPsi mengapresiasi keberhasilan para atlet tersebut dan menyampaikan rasa bangga dengan pencapaian atlet atlet ini, capaian atlet pada kejuaraan ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa walaupun turun sebagian besar di nomor Junior kategori WHMAF.

“Ini memberikan harapan besar bagi cabang olahraga seni beladiri Hapkido di Indonesia mempunyai masa depan yang cerah dan terus akan memperjuangkan pengembangan dan pencapaian agar dapat dipertandingkan dalam multi event internasional," tegasnya.

Kegembiraan atas prestasi tersebut juga diperlihatkan oleh kedua Coach Tim Nasional Sabum Alexander Indra dan Sabum Asep Santoso, yang menyampaikan bahwa keberhasilan yang dicapai ini tidak lepas dari dukungan dan koordinasi yang baik antara PPHI dan Pengda pengda yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Kalimantan Timur yang juga memberikan dukungan atas keberangkatan para atletnya. Selain itu, ucapat terima kasih juga ditujukan kepada orang tua atlet junior yang dengan besar hati mendukung dan melepaskan putra putrinya untuk bertanding jauh dari Indonesia.

Sementara itu atlet-atlet asal DIY yang ikut dalam ajang ini juga menyampaikan bahwa mereka sangat mendapat dukungan yang luar biasa dari tim dan juga pelatih, juga perhatian besar dari Pengda serta KONI Provinsi , Adapun bagi atlet senior yang lolos ke PON XXI Aceh Sumut 2024, mereka akan terus berlatih keras dan mempersembahkan yang terbaik dengan bagi daerahnya dengan terus fokus dan latihan yang konsisten. "Rasa terima kasih kepada keluarga, pelatih, master dan pengurus serta seluruh keluarga Hapkido Indonesia yang mendukung dan memberikan doa pada kami,” tutur atlet asal DIY, Sylvia Candra Kurniawan.(Hit)

Sentimen: positif (100%)