Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan pemeliharaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) diminta memantau perubahan data pemilih. Perubahan data pemilih harus dicatat dan diperbarui sesuai dengan perkembangan dilapangan.

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, data yang harus dicatat oleh badan adhoc apabila ada perubahan data kependudukan warga baik meninggal dunia, mutasi kependudukan dan lainnya. Artinya petugas dengan cepat memantau dan mengetahui adanya perubahan data kependudukan tersebut.

"Sebab berubahnya data kependudukan berdampak pada data pemilih meskipun KPU Sukoharjo saat ini sudah menetapkan jumlah DPT," jelas Nuril seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (3/8).

Perubahan data, lanjutnya, harus dilampiri dengan dokumen pendukung sepertu akte kematian. Sedangkan mutasi pindah penduduk maka juga harus dilampiri Kartu Tanda Penduduk (KTP),  Kartu Keluarga (KK) dan bukti pendukung lainnya.

Dia menjelaskan, pemeliharaan data pemilih ini sekaligus untuk menjamin hak pilih setiap warga terlayani dan terlindungi. Bahkan data yang belum masuk DPT tetap diakomodir oleh penyelenggara pemilu.Data pemilih ini terintegrasi dengan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan yang bisa mengeksekusi KPU. Data masih dipasang diseluruh area publik untuk pencermatan oleh masyarakat.

"Warga masih mungkin memberikan masukan apabila mendapati ada yang belum masuk daftar pemilih," katanya.

Nuril Huda menambahkan, DPT Pemilu 2024 Sukoharjo telah ditetapkan sebanyak 678.576 pemilih. Terinci jumlah pemilih laki-laki 335.183 pemilih, jumlah pemilih perempuan 343.393 pemilih. Tersebar di 12 kecamatan dengan jumlah kelurahan dan desa sebanyak 167.

KPU memutuskan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 2.533. Data KPU Sukoharjo diketahui jumlah pemilih baru berdasarkan penetapan DPT pemilu 2024 sebanyak 858 pemilih, jumlah pemilih tidak memenuhi syarat 2.175 pemilih, jumlah perbaikan data pemilih 2.687 pemilih, jumlah pemilih potensial non KTP elektronik 5.404 pemilih.