Sentimen
Negatif (72%)
4 Agu 2023 : 04.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Karawang

Dikerjakan China dengan Anggaran Triliunan, Stasiun KCJB Tak Dilengkapi Akses Jalan, Andi Sinulingga: Yang Penting Bikin Dulu, Mikirnya Belakangan

4 Agu 2023 : 04.55 Views 16

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Dikerjakan China dengan Anggaran Triliunan, Stasiun KCJB Tak Dilengkapi Akses Jalan, Andi Sinulingga: Yang Penting Bikin Dulu, Mikirnya Belakangan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, memberikan komentar terkait stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang tidak dilengkapi dengan akses.

Menurut Andi Sinulingga, pada Mega proyek yang telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp114,24 triliun itu tidak memiliki perencanaan matang.

"Yang penting bikin dulu, mikirnya belakangan," ujar Andi Sinulingga dalam cuitan Twitternya (2/8/2023).

Pria yang juga merupakan aktivis kolaborasi rakyat Jakarta itu mengutip pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

"Saya bilang gimana dulu perencanaan bisa kelewatan masalah jalan nggak ada, baru sekarang mau dibangun," tukas Andi Sinulingga.

Sebelumnya, Kartika Wirjoatmodjo mengaku sebal dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) lantaran akses jalan dari stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak direncanakan.

Hal tersebut dibeberkan Tiko dalam acara InJourney Talks, pada Selasa (1/8/2023) kemarin.

Tiko mengatakan akibat hal itu, mau tak mau Stasiun Karawang dan Padalarang akan terlambat dibuka.

Sebab, jika Stasiun Karawang dibuka sekarang, maka tidak ada jalan aksesnya.

Menurutnya, dalam pekerjaan proyek selalu muncul adanya titik buta atau blind spot. Sebab itu, dalam sebuah tim harus saling mengingatkan.

Hadirnya KACKB, diyakini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam bepergian. Tidak ada lagi kata terlambat.

Dengan headway 20 - 30 menit, Kereta Cepat akan hadir dengan banyak pilihan waktu perjalanan sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit.

Perjalanan bisa lebih singkat dan fleksibel untuk aktivitas yang lebih maksimal.

Dengan jalur sepanjang 142,3 km, proyek yang diharapkan bisa menjadi kereta modern ini membentang dari Stasiun Halim Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar di Bandung bagian timur.

Jika dihitung, jumlah stasiun pemberhentian untuk perjalanan menggunakan kereta cepat ini sebanyak empat stasiun dengan satu depo.

Mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegalluar yang sekaligus menjadi depo.

Untuk penggunaan stasiun Padalarang, nantinya menjadi stasiun Hub yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan kereta api.

Untuk penggunaanya, melayani penumpang dari Bandung bagian barat dan Bandung kota. Sementara itu, Bandung bagian timur dilayani dari Stasiun Tegalluar.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (72.7%)