NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan memastikan utang Pemda Bandung Barat ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI bakal lunas tahun 2024.

Menurutnya, kebijakan pelunasan utang telah dirumuskan bersama DPRD melalui pembahasan APBD.

Bahkan mekanisme pembayaran sisa utang PT SMI sudah disiapkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).

"Pemda KBB membayar sampai 2024. Kita sudah siapkan melalui pembahasan APBD bersama legislatif (DPRD). Bahkan mekanisme pembayaran sisa utang pembangunan Jalan selatan tersebut sudah disiapkan oleh tim TPAD," kata Hengky Kurniawan, Kamis 3 Agustus 2023.

Baca Juga: SELAMAT! Tenaga Honorer Kategori Ini Bakal Diangkat Jadi PNS, Cek Apakah Kamu Masuk Kategori Ini

Diketahui Pemda Bandung Barat masih memiliki utang dan bunga pinjaman kepada PT SMI sebesar Rp105 miliar.

Pinjaman daerah kepada PT SMI idealnya tuntas pada akhir masa jabatan Bupati Hengky Kurniawan, tahun ini.

Namun, cicilan utang harus diperpanjang hingga tahun depan karena pelaksanaan awal proyek molor selama satu tahun.

Pinjaman PT SMI ini dipakai untuk proyek infrastruktur jalan di wilayah selatan KBB dengan panjang kurang lebih 71 kilometer.

Membentang dari Kecamatan Batujajar hingga perbatasan Kabupaten Cianjur di wilayah Gununghalu.

Proyek itu dibagi menjadi dua yaitu jalan sepanjang 52,5 kilometer dengan biaya Rp177 miliar dan jalan 19,5 kilometer dengan anggaran Rp78 miliar.

Baca Juga: 5 Link Latihan Tes TOEFL Gratis untuk Seleksi CPNS 2023, Bisa Lolos 19 Instansi Ini!

"Pembangunan ini dilakukan sebagai salah satu realisasi program pro rakyat terutama bagi masyarakat wilayah selatan. Manfaatnya hari ini dirasakan oleh masyarakat sehingga aktivitas ekonominya lancar," papar Hengky.

Dirinya menerangkan infrastruktur menjadi pondasi utama untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut terbukti, setelah beberapa jalan diperbaiki, roda ekonomi mulai bergerak.

"Pertumbuhan ekonomi juga meningkat, nah bupati menyampaikan bahwa hari ini kondisi KBB bisa dikatakan lebih maju pertama kita lihat by data saja dan data itu bukan buatan kita tapi hasil dari BPS," jelasnya.

"Terkait kemiskinan kita menurun dua persen, pertumbuhan ekonomi naik 3 % menjadi 5.8 %, lalu angka kemiskinan turun 2 %, IPM kita naik, investasi Juara 2 di Jawa Barat itu Bukti bahwa KBB semakin baik ke depan," tambahnya.

Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS Segera Diresmikan Jokowi, Berikut 6 Ide Investasi yang Bisa Dilakukan ASN Agar Makin Cuan

Dirinya berharap, usai membangun jalan di wilayah selatan selanjutnya melakukan optimalisasi terhadap potensi ekonomi di sektor pariwisata di kawasan itu.

"Bagaimana Bandung Barat wilayah selatan itu menjadi tujuan wisata. Bagaimana orang bisa mengeluarkan uang berwisata di wilayah. Itu target kita kedepan," tandasnya.***