PIKIRAN RAKYAT - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tiap tanggal 17 Agustus, bendera Indonesia mudah dijumpai di mana-mana. Banyak rumah maupun gedung perkantoran akan menghiasi bangunan mereka dengan bendera merah putih untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan.

Namun, belum banyak yang mengetahui mengapa bendera Indonesia berwarna merah putih. Pemilihan warna merah putih untuk bendera Indonesia tidak dilakukan sembarangan.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Kemendikbud, merah menandakan keberanian dan putih menandakan kesucian. Kedua warna itu disatukan dan menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Selain itu, warna merah dan putih juga punya sejarah panjang dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebelum kemerdekaan. Kombinasi warna merah dan putih itu biasa ditemukan dalam desain bendera Majapahit yang memiliki sembilan garis merah putih.

Baca Juga: Mengenal Fakta-Fakta Sejarah Bendera Merah-Putih Simbol Kedaulatan Indonesia

Saat hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, istri Soekarno, Fatmawati, menjahit bendera merah putih menggunakan sepotong kain berwarna merah dan putih dengan panjang 300 cm dan 200 cm. Kain itu diambil dari gudang di Jalan Pintu Air.

Bendera jahiran Fatmawati itulah yang dikibarkan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, setelah Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan.

Baca Juga: Relief Sejarah Talaga di Majalengka Dipenuhi Vandalisme

Kini, bendera pusaka tidak lagi dikibarkan dan digantikan dengan replikanya, mengingat kondisi warna sudah pudar dan kualitas kain yang semakin rapuh.

Bendera Merah Putih yang asli disimpan dalam posisi tergulung dengan bagian atas bendera disisipi kertas bebas asam. Bendera itu disimpan di ruangan bersuhu 22,7 derajat celcius dan kelembaban ruangan mencapai 62 persen.

Bendera Pusaka itu juga diamankan dengan pipa plastik berlapis kain putih dan diikat dengan pita merah putih.***