LENGKONG, AYOBANDUNG,COM- Jembatan tertua di Indonesia ini lokasinya cuma 2,5 jam dari Kota Bandung.

Jembatan tertua di Indonesia tersebut dulunya bisa dilewati kapal.

Adalah jembatan Kota Intan yang juga menjadi saksi pembantaian orang Tionghoa.

Baca Juga: Warga Margahurip Kabuaten Bandung Berharap Perbaikan 2 Jembatan yang Ambrol, Setahun Mangkrak

Jembatan Kota Intan berlokasi di kompleks Kota Tua, Jakarta Pusat.

Jembatan Kota Intan pertama kali dibangun pada 1628 oleh VOC.

Jembatan ini kini menjadi jembatan tertua di Idnnesia.

Selama berdiri, jembatan gantung ini sudah beberapa kali berganti nama.

Baca Juga: Alasan Kenapa Jawa Bali Tidak Dibangun Jembatan, Padahal Jaraknya Cuma 5 Km, Sengaja Dipisah karena Ini?

Hingga pada akhirnya setelah proklamasi, jembatan ini diganti nama menjadi Jembatan Kota Intan.

Dulu jembatan ini terbuat dari kayu hutan. Karena mengalami kerusakan akibat banjir, jembatan Kota Intan akhirnya diganti menjadi baja.

Pada abada ke-17, jembatan Kota Intan banyak dilewati kapal-kapal yang berlayar ke hulu Sungai Ciliwung.

Saat itu, jembatan ini diangkat di bagian tengah-tengahnya untuk lalu lintas kapal.

Baca Juga: Habiskan Rp80 M untuk Jembatan Kuning Cukang Monteng, Keren Desainnya Mirip Sydney Harbour Bridge Australia

Mengutip kemdikbud.go.id, tujuannya adalah untuk mencegah terkena banjir. Kawasan ini memang kerap dilanda banjir.

Menurut sejarah, jembatan Kota Intan menjadi saksi pembantaian ribuan orang Tionghoa oleh VOC.

Dikutip AyoBandung dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, sungai di bawah jembatan Kota Intan yang bernama Kali Bangke berubah warna menjadi merah karena darah pembantaian orang-orang Tionghoa.

Kini jembatan Kota Intan menjadi salah satu cagar buda di Jakarta.***