Masyarakat Dayak Kalbar: Rocky Gerung Hina Kalimantan usai Sebut IKN Diperdagangkan
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Buntut pernyataan Rocky Gerung tidak berhenti sampai di sini. Ucapannya beberapa waktu terakhir diprotes kelompok yang mengatasnamakan masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat (Kalbar), mereka mengungkap pernyataan sikapnya lewat sebuah video viral.
Sebelumnya, Rocky Gerung dilaporkan Relawan Jokowi atas dugaan melanggar Pasal Penghinaan Presiden dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Laporan pertama ditolak Bareskrim karena merupakan delik aduan, sedangkan laporan kedua sedang diproses.
Kini muncul video viral kelompok atas nama masyarakat adat Dayak Kalbar yang mengungkap keberatannya atas pernyataan sang filsuf. Rekaman itu diunggah akun Twitter Relawan Ganjar, @ch_chotimah2, pada Selasa 1 Agustus 2023.
Baca Juga: Kenapa Laporan Dugaan Rocky Gerung Hina Presiden Ditolak Bareskrim Polri?
Diketahui video viral pihak atas nama masyarakat adat Kalbar itu menampilkan enam tokoh adat Dayak. Rekaman 1 menit 42 detik berlabel akun TikTok @yohanessi mengungkap dua keberatan mereka atas pernyataan Rocky.
“(Kami) dengan ini menyatakan keberatan atas pernyataan Rocky Gerung yang menyatakan presiden jalan-jalan, bahwa presiden memperdagangkan Pulau Kalimantan, memperdagangkan IKN (Ibu Kota Nusantara),” ujarnya.
Kelompok tersebut juga menyebut Rocky tidak pantas tinggal di Indonesia karena dianggap menghina simbol negara yakni presiden. Mereka mendesak agar pria 59 tahun itu ditangkap pihak kepolisian.
“Pokoknya kami mohon dan kami minta pada pemerintah terutama Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pada Bapak Menhankam untuk menangkap Rocky Gerung dan diadili,” katanya lagi.
Baca Juga: Pesan Rocky Gerung ke Relawan Jokowi: Enggak Usah Baper, Nanti Diketawain Dunia
Tak hanya itu, mereka mengeklaim Rocky telah menghina Pulau Kalimantan dengan menyebut IKN diperdagangkan, juga meminta hukum adat diberlakukan.
“Pokoknya kami keberatan dan mohon sekali lagi agar Rocky Gerung ditangkap dan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku dan kami juga meminta (Rocky) dihukum secara adat Dayak,” katanya mengakhiri video yang sampai saat ini sudah ditonton lebih dari 55.000 kali oleh warganet tersebut.
Sementara itu Rocky beberapa waktu lalu mengungkap kritiknya kepada Presiden Jokowi seraya menyinggung IKN yang berada di Pulau Kalimantan.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya," katanya.
"Dia mikirin nasibnya, bukan nasib kita, itu b*j*ng*n yang t*l*l, sekaligus b*j*ng*n pengecut. Kalau dia b*j*ng*n pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Ajaib, b*j*ng*n tapi pengecut," ujarnya lagi.***
Sentimen: negatif (100%)