Sentimen
Positif (100%)
1 Agu 2023 : 20.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Apa Itu Supermoon yang akan Terjadi 1 Agustus 2023? Kenali Pengaruhnya bagi Perilaku Hewan

1 Agu 2023 : 20.13 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Apa Itu Supermoon yang akan Terjadi 1 Agustus 2023? Kenali Pengaruhnya bagi Perilaku Hewan

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena alam Bulan Purnama Super atau Supermoon akan terjadi dua kali pada Agustus 2023. Dua fenomena itu, yakni fenomena Sturgeon Moon atau Bulan Sturgeon dan Blue Moon atau Bulan Biru.

Bulan Sturgeon akan mencapai puncaknya pada Selasa, 1 Agustus 2023. Kemudian, disusul fenomena Bulan Biru yang akan mencapai proses sempurnanya pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Dilansir dari Almanac, Supermoon tahun ini terjadi sangat istimewa lantaran fenomena tersebut terjadi empat kali secara berurutan.

Supermoon pertama terjadi pada Senin, 3 Juli 2023. Sedangkan, dua Supermoon akan terjadi pada Agustus 2023 dan berlanjut ke fenomena Supermoon keempat yang akan terjadi pada 29 September 2023.

Baca Juga: Video Tukang Cuci Kaca Mobil Mirip Rapper Terkenal, Netizen: Snoop Dogg Ketipu COD Knalpot di Bekasi

Supermoon hanya terjadi tiga sampai empat kali setiap tahunnya. Menurut NASA Supermoon selalu terjadi secara berturut-turut.

“Supermoon terjadi saat ketika orbit bulan berada pada jarak paling dekat dengan bumi (perigees). Akibatnya, rupa bulan menjadi terlihat lebih besar, lebih dekat, dan lebih bercahaya. Maka banyak yang menyebutnya sebagai Supermoon,” tulis dilansir dari indonesia.go.id.

Peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan akibat jaraknya yang dekat, efek Supermoon cenderung lebih kuat dirasakan bumi.

Dampaknya antara lain pasang surut lautan lebih tinggi dan adanya aktivitas geologi bumi. Meskipun masih menjadi perdebatan, fenomena Supermoon juga berpengaruh terhadap perilaku hewan.

Baca Juga: Sepi Peminat, Syarat Dapat Subsidi Motor Listrik Diubah

Misalnya, saat Bulan memasuki orbit tertentu, hewan akan lebih aktif atau lebih buas daripada biasanya. Selain itu, fenomena bulan juga dipercaya memengaruhi kebudayaan masyarakat tertentu.

Di luar efeknya bagi lingkungan dan hewan, Supermoon juga memberikan pemandangan malam yang indah ketika seseorang memandangi langit.

Dikutip dari Space, Supermoon terjadi ketika posisi bulan purnama berada dekat dengan Bumi. Saat itu, cahaya bulan terlihat lebih terang dan lebih dekat dari biasanya tetapi perbedaannya sulit dilihat dengan mata telanjang.

Penyebutan fenomena alam dengan kata Supermoon baru digunakan dalam 40 tahun terakhir dan mulai mendapatkan perhatian khusus pada akhir 2016 saat Supermoon terjadi tiga kali berturut-turut.

Baca Juga: Pajero Tabrak Yaris Lalu Tabrak Vario di Kuta Bali, Satu Warga Tewas Gegara Bule Irlandia Mabuk

Supermoon yang berlangsung pada November 2016 merupakan Supermoon yang jaraknya sangat dekat dengan bumi dalam 69 tahun. Nantinya Supermoon yang lebih dekat posisinya dengan bumi akan terjadi pada tahun 2030-an.

Fenomena Supermoon akan membuat bulan terlihat 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dari biasanya. Peristiwa alamiah itu terjadi karena orbit bulan yang mengelilingi bumi tidak membentuk lingkaran yang sempurna. Lingkaran tidak sempurna itu disebabkan pengaruh gravitasi bumi.

Adapun bentuk orbit bulan yang tak sempurna itu berbentuk elips atau terlihat seperti lingkaran yang memanjang atau oval. Supermoon bisa terjadi karena dua peristiwa, yakni posisi bulan harus berada lebih dekat dengan bumi dalam orbit 27 hari.

Selain itu, bulan juga harus berada dalam fase penuh, yang terjadi setiap 29,5 hari saat matahari menyinari bulan sepenuhnya. Fenomena Bulan Super ini hanya terjadi beberapa kali dalam setahun.

Jadwal Supermoon tahun 2023, pertama Buck Moon pada 3 Juli 2023, kedua Sturgeon Moon pada 1 Agustus 2023, ketiga Blue Moon pada 30 Agustus 2023, terakhir Harvest Moon pada 29 September 2023.***

Sentimen: positif (100%)