Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: bank bjb
Kab/Kota: Cimahi, Cirebon
Cegah Keracunan, Dinkes Cimahi Imbau Pengusaha Katering Cantumkan Waktu Ideal Konsumsi Produk
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Para pengusaha katering atau pemilik jasa usaha di bidang tata boga yang berada di Kota Cimahi diimbau mencantumkan waktu ideal konsumsi pada setiap produk yang dibuat.
Hal ini diharapkan dapat mencegah peristiwa keracunan massal imbas makanan di lingkungan masyarakat. Lantaran, dengan adanya keterangan waktu ideal konsumsi, warga dapat mengetahui potensi makanan basi atau tidak.
"Kita akan beri imbauan kepada pengusaha katering dan jasa boga di Cimahi agar mencantumkan waktu ideal konsumsi pada nasi boks yang diproduksi. Misalnya, dibuat keterangan supaya dikonsumsi sebelum jam 12:00 siang atau imbauan lain supaya konsumen tereduksi," kata Kepala Dinkes Kota Cimahi Mulyati, Selasa 1 Agustus 2023.
Baca Juga: Anti Panik! IMEI iPhone Anda Diblokir? Cek Solusi Gratis di Sini
Dinkes Kota Cimahi memang rutin menjalankan pembinaan terhadap para pelaku usaha makanan baik terkait higienitas maupun pemilihan bahan baku aman untuk digunakan. Biasanya, dalam setahun pembinaan dan edukasi dilakukan dua kali.
"Kita rutin beri pembinaan terhadap jasa boga. Dengan adanya peristiwa keracunan ini, tahun ini kami akan beri edukasi soal keamanan pangan dan imbauan dalam kemasan terkait waktu ideal konsumsi," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 364 orang menjadi korban keracunan usai mengkonsumsi nasi boks pada acara reses dewan di RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, pada Sabtu 22 Juli 2023.
Baca Juga: bank bjb Beri Diskon dan Promo Pengguna DIGI dan DigiCash di Now Playing Festival Cirebon 2023
Berdasarkan hasil uji lab yang dilakukan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar, makan dalam nasi boks tersebut positif mengandung bakteri Taphylococcus Aureus dan Salmonella.
Tak cuma itu, Dinkes juga menguji sampel air baku yang diambil dari penyedia nasi boks dan snack. Hasilnya, air baku tersebut mengandung sedikit bakteri Coliform. Hanya saja bakteri tersebut tak ditemukan pasca makanan matang.
"Memang ada Coliform di sumber air, tapi pada saat pengolahan makan bakterinya hilang. Ini menandakan bahwa bakteri tersebut hilang saat dipanaskan. Tapi untuk mematikan keamanan kita akan cek lagi ke lokasi," tandasnya. ***
Sentimen: positif (98.4%)