PIKIRAN RAKYAT -  Al Hidayah, ormas Partai Golkar, menegaskan bahwa dukungan untuk Ketua Umum Airlangga Hartarto tetap solid hingga saat ini. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Al Hidayah Hetifah Sjaifudian di tengah isu usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Beberapa waktu lalu, sekelompok orang yang mengatasnamakan dewan pakar dan kelompok-kelompok induk organisasi (KINO) Golkar menyuarakan dan mendesak agar Munaslub digelar.

Anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam, mengatakan pihaknya ingin mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar tahun 2019. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi dengan evaluasi tersebut.

Keputusan yang ingin dievaluasi adalah terkait penetapan Airlangga Hartarto sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Namun, dengan evaluasi itu, tidak menutup kemungkinan potensi pencopotan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Baca Juga: Ketua DPD Golkar se-Indonesia Kompak Tolak Munaslub, Posisi Airlangga Hartarto Aman

Isu keretakan di internal Partai Golkar pun menghangat. Namun, hal itu ditampik Hetifah Sjaifudian.

"Untuk saat ini kondisi Golkar baik-baik saja, tidak ada sedikitpun niat untuk mengadakan Munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto," kata Hetifah Sjaifudian.

Bagi Hetifah, Munaslub hanya berlaku ketika ada musibah atau kondisi darurat (force majeur) yang menyebabkan unsur di puncak partai tidak berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini, ia meyakini jika Golkar masih menghiasi politik Indonesia.

"Saya kira semua paham, Golkar ini masih tetap menghiasi politik Indonesia yang semakin berkualitas, bersama partai politik lain membangun demokrasi untuk kesejahteraan rakyat," ujar Hetifah pada 31 Juli 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo, Jarak Elektabilitas Semakin Lebar

Saat ini, Indonesia memasuki tahun politik mengingat Pemilu 2024 kurang dari satu tahun. Melihat kondisi sekarang, Hetifah Sjaifudian berujar agar seluruh unsur Golkar untuk fokus dalam pemenangan pesta demokrasi itu.

"Saya menegaskan agar seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi pemenangan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah 2024. Abaikan soal Munaslub yang dimunculkan oleh pihak-pihak tertentu," ucapnya.

"Saya juga menegaskan agar seluruh unsur Golkar selalu taat asas dan tertib organisasi dalam menjalankan roda partai juga mencapai misi partai. Tidak ada kamus machiavelis 'the end justified the mean' dipakai Golkar," ucap Hetifah Sjaifudian.***