PIKIRAN RAKYAT – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur akan selesai sebelum HUT RI 17 Agustus 2024. Oleh karena itu, nantinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa melaksanakan upacara perayaan Kemerdekaan Indonesia di IKN.

“Di depan kawasan Istana Presiden terdapat plaza dan lapangan upacara. Kita harapkan akhir Desember 2023 tempat upacaranya sudah selesai, sedangkan Istana Negara dan Kantor Presiden akan selesai pada Juli 2024,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 30 Juli 2023.

“Sehingga InsyaAllah jika Presiden berencana upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa," ujarnya.

Meski Pemilihan Presiden akan digelar pada tahun 2024, tetapi berdasarkan jadwal diketahui bahwa pengucapan sumpah atau janji Presiden dan Wakil Presiden yang baru akan digelar pada 20 Oktober 2024.

Baca Juga: Akan Ada Angkutan Udara Canggih di IKN, Hyundai Dukung Visi Smart City Nusantara

Progres Konstruksi Infrastruktur IKN

Menurut keterangan Basuki Hadimuljono¸ konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 progresnya sudah mencapai 36 persen. Ia mengatakan bahwa progres pembangunan infrastruktur IKN sesuai dengan jadwal pelaksanaan.

Selain itu, ada juga progress pembangunan yang bahkan lebih cepat dari prediksi, salah satunya Gedung Istana Negara. Kemudian, Kantor Presiden dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

“Infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini merupakan modal bagi Otorita IKN Nusantara untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Teken 8 Kesepakatan dengan China, Proyek IKN Salah satunya

Basuki juga membahas soal pembangunan gedung-gedung lainnya. Menurutnya, konstruksi pembangunan gedung untuk perkantoran BUMN, Bank Indonesia, rumah sakit dan hotel akan segera dimulai di IKN.

Pembangunan Infrastruktur Dasar yang Selesai

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan ada 10 paket pembangunan infrastruktur dasar di IKN yang sudah selesai. Salah satunya yakni Bendungan Sepaku Semoi, di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Dari total 75 paket yang kita programkan dari Tahun 2020 hingga Tahun 2024, sebanyak 37 paket sedang berjalan pembangunannya, kemudian 10 paket telah selesai dan sisanya 28 paket dalam proses lelang," tuturnya.

Kementerian PUPR pun berusaha untuk mempercepat konstruksi pembangunan paket-paket IKN yang lain agar bisa rampung tepat waktu.

"Kita laporkan mengenai progres pembangunan infrastruktur dasar IKN secara keseluruhan adalah 18 persen, di mana ini terbagi menjadi dua tahapan yakni tahapan pertama progresnya sudah 37 persen, sedangkan untuk tahap kedua yang baru dimulai pada tahun ini progresnya baru 2 persen," katanya.

Terhitung mulai 2020 hingga 2024, anggaran yang sudah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN adalah sebesar Rp49 triliun. ***