Cerita Prabowo Subianto Soal Guru Favoritnya Semasa Sekolah
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pesan kepada generasi muda Indonesia dalam menjalankan kehidupannya. Dia meminta agar anak-anak muda tidak takut untuk bermimpi dan menggapai cita-cita tinggi untuk masa depan.
"Yang pertama, you have to dream. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita, dari impian ini, kemudian Anda harus gali kehendak, kehendak dari hati," kata Prabowo dalam acara Belajaraya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 30 Juli 2023.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengingatkan bahwa impian harus berasal dari lubuk hati yang terdalam. Anak-anak muda tidak boleh hanya berdiam diri, mereka harus bergerak demi mewujudkan mimpi-mimpi.
"Inilah yang disebut di banyak negara oleh ahli-ahli psikologi, ini disebut the secret, rahasia, setiap orang harus punya kehendak, kehendak menuju impiannya. Mau jadi apapun Anda bisa. Ini pengalaman psikologi di seluruh dunia. Kalau Anda mau, Anda bisa," tutur Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Subianto Soal Politik Indonesia: Kita Bersaing dengan Sehat, Ini Antara Saudara
Selain memberikan motivasi, mantan Danjen Kopassus tersebut juga berbagi pengalaman hidup ketika masih menjadi seorang murid di sekolah. Dia mengaku pernah memiliki guru favorit.
Prabowo kemudian menuturkan bahwa guru favoritnya adalah guru terbaik yang paling sering memberikan pekerjaan rumah (PR) kepadanya. Dia juga mengaku pernah merasakan apa yang dirasakan kebanyakan murid, yakni dimarahi oleh guru.
Menurut Prabowo, guru cerewet dan sering memberikan PR kepadanya adalah guru yang memiliki andil atas keberhasilannya.
“Bentuk peduli dan mendorong ke potensi kita yang paling baik dan dalam perjalanan hidup saya, guru pemimpin atasan yang paling keras mengajar kita, itu pengalaman saya," tuturnya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Tegur Kepala Desa: Gunakan Dana Desa untuk Rakyatmu, Ojo Aji Mumpung
Prabowo juga menceritakan kehidupan masa kecilnya ketika periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Dia menuturkan sering dibawa oleh kakeknya mengunjungi taman makam pahlawan.
Ketika itu, Prabowo ditunjukkan oleh kakeknya sebuah makam pamannya yang gugur ketika memperjuangkan kemerdekaan.
Dia pun menekankan soalnya pentingnya generasi muda mengenal sejarah negara dan bangsanya. Generasi penerus juga harus melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk menyejajarkan posisi Indonesia dengan negara-negara lain.
"Dalam langkah demi langkah, bangsa kita harus kuat, harus makmur, harus sederajat dengan bangsa yang menjajah kita. Makanya, dalam perjalanan hidup, saya tekankan pentingnya sejarah dan bagaimana kita mengajarkan sejarah kepada generasi penerus," kata Prabowo.***
Sentimen: negatif (79%)