Sentimen
Positif (100%)
31 Jul 2023 : 00.00

Peran LPS di Era Bank Digital dan Dampaknya Terhadap Kaum Milenial

31 Jul 2023 : 00.00 Views 11

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Peran LPS di Era Bank Digital dan Dampaknya Terhadap Kaum Milenial

AYOBANDUNG.COM - Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak yang signifikan pada berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam industri perbankan.

Kemunculan bank digital menjadi fenomena yang semakin mendominasi di era modern ini. Bank digital adalah lembaga keuangan yang beroperasi secara online tanpa adanya kantor fisik, dan mereka menyediakan berbagai layanan perbankan melalui platform digital.

Meskipun memberikan kemudahan bagi banyak kalangan, adopsi teknologi dalam sektor perbankan juga menimbulkan tantangan dan risiko.

Untuk itu, peran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi semakin krusial untuk memberikan perlindungan dan kepercayaan kepada masyarakat, terutama kaum milenial.

Baca Juga: Menggapai Asa di Garis Finish LPS Monas Half Marathon

Bank digital, juga dikenal sebagai bank online, merupakan institusi keuangan yang menyediakan layanan perbankan berbasis teknologi dengan berfokus pada transaksi dan interaksi digital.

Pada era di mana teknologi telah meresap ke dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, banyak kalangan, terutama kaum milenial, beralih ke bank digital karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya.

Dengan berbagai fitur seperti aplikasi perbankan mobile, transaksi non-tunai, dan aksesibilitas 24/7, produk perbankan digital telah memenuhi tuntutan generasi muda yang serba cepat dan efisien.

Selain itu, kaum milenial juga kerap menggunakan bank digital lantaran terdapat fitur-fitur yang canggih.

Hal ini seperti yang diungkap oleh Agung Pratama, "Saya suka sekali memakai Jenius karena memiliki fitur dream saver. Fitur ini adalah fitur yang paling saya manfaatkan. Saya dapat displin dalam menabung untuk kebutuhan jalan-jalan, pajak mobil dan motor tahunan, uang sewa rumah tahunan, sampai untuk kebutuhan ber-qurban tiap tahunnya. Dengan fitur ini, saya cukup mentransfer uang gaji bulanan saya ke Jenius, dan tiap bulan fitur auto-debet dari dream saver akan melakukan semuanya sesuai konfigurasi yang telah saya set. Selain itu, kalau terjadi keadaan mendesak karena ada prioritas keuangan yang lain, auto-debet untuk tiap tabungan dream saver juga dapati di-pause sementara waktu."

Baca Juga: Sayembara Desain Arsitektur Gedung LPS di IKN, Total Hadiah Rp400 Juta

Sama seperti Agung Pratama, Michel de Wilde juga mengatakan jika dirinya menggunakan produk digital perbankan ini lantaran fitur-fiturnya. "Saya sangat suka dengan rekening jenius, karena fitur flexi saver-nya membuat dana kita likuid tapi masih mendapat bunga yang lumayan dibandingkan rekening biasa. Fitur yang saya juga suka adalah gratis transaksi ke bank lain dan yang paling penting adalah fitur debit visa. dengan adanya debit visa, saya tidak perlu menggunakan kartu kredit untuk belanja online, dan jelas lebih aman karena dananya bisa kita batasi", ujarnya.

Sementara Rizki Kurniawan sebagai pengguna bank Jago juga menggunakan lantaran fiturnya yang dirasa menarik. "Jago mungkin bagi saya merupakan bank digital termuda. Terdapat fitur menarik dan masih banyak fitur yang dapat digali. Di Jago sendiri setiap rekening memiliki sub rekening yang dinamakan 'kantong'. Jumlah kantong ini dapat kita sesuaikan kebutuhan dan tujuan penggunaan kantong. Terdapat Kantong Utama yang dapat kita gunakan untuk menabung sehari-hari."

Jatmi yang berprofesi sebagai penulis pun memberikan kesannya sebagai pengguna Bank Jago. "Saya adh 6 bln menggunakan bank jago, fitur yg buat sy tertarik adalah sistem kantongnya, jadi kita bisa membagi uang kita ke masing-masing kantong sesuai tujuannya, jadi nggak tercampur ini sangat berguna untuk yg biasanya membagi uang gaji dlm beberapa amplop, yg kedua tentu bunganya yg cukup tinggi, ketiga fitur transfer dan top up gratis, tapi tetap saja sy belum berani memakai bank ini untuk rekening utama, sy biasanya menggunakan flip untuk transfer dari mandiri ke jago, baru di jago sy pisah sesuai kantong untuk bayar listrik, internet, pajak, bayar kontrakan, top up gopay shopeepay dll. Kalau untuk transfer antar bank selama ini nggak masalah, cuma maksimal sy pernah transfer 10jt dan belum pernah bermasalah, cuma untuk bayar listrk dan pulsa belum pernah coba, sy lebih senang topup gopay lalu bayar lewat toped (kerena biasanya ada casback)."

Baca Juga: Emban Amanat UU P2SK, LPS Bentuk Struktur Organisasi Baru

Keempat responden di atas mengaku merasa aman lantaran percaya bahwa uang yang mereka simpan dalam bank digital tersebut telah dijamin oleh LPS.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah institusi yang berperan dalam menjaga stabilitas sistem perbankan dan melindungi kepentingan nasabah jika terjadi kegagalan bank. Peran LPS sangat penting dalam membangun kepercayaan kaum milenial terhadap bank digital.

Sehingga dengan kehadiran LPS di tengah Bank Digital yang digunakan kaum Milenial, memiliki dampak sebagai berikut:

1. Kepercayaan yang Meningkat: Jaminan perlindungan dari LPS membuat kaum milenial merasa lebih percaya untuk menggunakan layanan bank digital. Hal ini mendorong pertumbuhan penggunaan bank digital di kalangan generasi muda.

2. Aksesibilitas Keuangan: Bank digital memberikan aksesibilitas keuangan yang lebih baik bagi kaum milenial, terutama yang tinggal di daerah terpencil. Dengan berbagai layanan digital, mereka dapat melakukan transaksi dengan mudah tanpa harus datang ke kantor fisik bank.

3. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Efisien: Dengan kemudahan aplikasi perbankan mobile, kaum milenial dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien, termasuk pembayaran tagihan, transfer dana, dan investasi.

Baca Juga: Antusiasme Pelari Sangat Tinggi, LPS Monas Half Marathon Siap Digelar

Bank digital telah membawa revolusi dalam industri perbankan, dan kaum milenial merupakan salah satu kelompok yang paling terpengaruh oleh perubahan ini. Meskipun bank digital menawarkan kemudahan dan kenyamanan, ada tantangan dan risiko yang perlu diatasi.

Peran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi sangat penting dalam membangun kepercayaan kaum milenial terhadap bank digital.

Dengan adanya jaminan perlindungan dana dan pengawasan yang tepat, kaum milenial dapat menggunakan layanan bank digital dengan lebih percaya diri dan bijaksana, sehingga memberikan dampak positif bagi kehidupan keuangan mereka. ***

Sentimen: positif (100%)