MerahPutih.com - Keputusan pemerintah merenovasi, termasuk mengganti rumput Jakarta International Stadium (JIS), menuai polemik di masyarakat karena dinilai bernuansa politis.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta polemik JIS yang terletak di Jakarta Utara tersebut dihentikan.

"Gak usah ada polemik JIS, JIS lagi," ucap Pj Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Jumat (28/7).

Baca Juga:

Pj Heru Berterima Kasih kepada Para Pendahulunya yang Sudah Bangun JIS

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) mengaku, tidak pernah menyatakan pembangunan JIS masa Gubernur Anies Baswedan itu bermasalah. Sehingga, perlu perbaikan dari segala fasilitas yang ada.

"Saya tidak pernah mengatakan JIS itu ada masalah," kata eks Wali Kota Jakarta Utara ini.

Heru juga menegaskan, pembenahan JIS itu hanya penyempurnaan, bukan revitalisasi fasilitas yang ada secara menyeluruh. Tujuannya untuk mengoptimalkan fasilitas-fasilitas yang ada untuk menghadapi gelaran internasional. "Saya tidak pernah bilang revitalisasi, saya hanya bilang meningkatkan penyempurnaan, menyempurnakan yang sudah ada," tuturnya.

Baca Juga:

Respons PKS soal Rencana Pj Heru Audit JIS

Maka kata Heru, bila sudah disempurnakan, JIS dapat digunakan untuk gelaran kelas dunia dan siap menghadapi Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.

"Sehingga dari sisi olahraga U-17 bisa dipakai, olahraga mana (saja) bisa dipakai pokoknya," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

PSI Apresiasi Langkah Heru Budi Libatkan BPKP dan Inspektorat untuk Audit JIS