PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal rencana kunjungan Puan Maharani yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan. Puan diketahui datang ke kediaman Airlangga di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kedatangan Puan Maharani pada hari ini, Kamis 27 Juli 2023 tersebut disebut Airlangga Hartarto akan membicarakan politik. Ternyata Puan tak datang sendiri, ia didampingi elite PDI Perjuangan lainnya.

"Hari ini ada pertemuan dengan Mbak Puan, kalau Mbak Puan kan pasti bicara politik," ujarnya, dilansir dari laman Antara.

Puan diketahui tiba di kediaman Airlangga Hartarto pukul 15.00 WIB. Tak sendirian, Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyambut Puan bersama elite Golkar lainnya.

Baca Juga: Jawaban Irit Airlangga Hartarto Soal Isu Keretakan Golkar: Aman Terkendali

Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Mechias Markus Mekeng diketahui ikut menyambut kedatangan putri Megawati Soekarnoputri tersebut. Puan diketahui datang bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto dan Said Abdullah.

Ternyata kunjungan Puan Maharani ke kediaman Airlangga bukan satu-satunya kegiatan hari ini Kamis 27 Juli 2023, ia sebelumnya mendatangi rumah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Puan datang ke kediaman Cak Imin di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan hanya beberapa jam sebelum mendatangi rumah Airlangga Hartarto. Said Abdullah yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan menuturkan optimismenya berkaitan dengan kunjungan Puan ke rumah dua tokoh nasional tersebut.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani Bertemu, Terungkap Topik Pembicaraan

"Pertemuan Mbak Puan dengan Bapak Airlangga dan Gus Muhaimin nanti optimis dapat melahirkan kesepakatan-kesepakatan penting, meskipun tidak semua kesepakatan itu nantinya bisa kami sampaikan seluruhnya kepada publik," katanya.

Said Abdullah menyebut kesepakatan itu akan menentukan stabilitas politik. Ada niatan untuk menjaga hal tersebut demi terwujudnya kelangsungan pembangunan nasional dan memperkuat kepemimpinan nasional ke depannya.

Presiden Jokowi buka suara soal isu kudeta di Golkar terhadap Ketua Umum Airlangga Hartarto. Ia menyatakan tidak memiliki wewenang terhadap isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di partai politik tersebut.

“Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita (pemerintah),” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

“Kalau Pak Luhut (Luhut Panjaitan), Pak Bahlil (Bahlil Lahadalia), ada Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) punya keinginan (Munaslub) itu urusan beliau-beliau. Bukan urusan kita. Urusan internal Golkar,” kata sang presiden menegaskan.***