CIANJUR, AYOBANDUNG.COM - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menemukan fakta adanya anggota Panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwascam) dari kalangan pegawai Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Informasi yang dihimpun, adanya anggota Panwascam merangkap profesi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Salah satunya di kecamatan Haurwangi, dimana Komisioner Panwascam belum lama ini sebagai PPPK.

Ketua KIPP Jawa Barat, Kohar Ependi mengatakan, adanya rangkap profesi pegawai pemerintah dengan menjadi anggota Panwscam.

“Ini menjadi salah satu polemik, karena ASN atau PPPK pasti tidak mau melepasnya, karena mereka berpikir keduanya adalah hak mereka," kata Kohar Efendi pada wartaaan, Kamis 27 Juli 2023.

Kohar menambahkan, seharusnya mereka harus mengambil pilihan dari satu jabatannya sehingga tidak mengabaikan pekerjaannya.

"Saya meminta agar penyelenggara pemilu baik itu Bawaslu atau KPU agar menindaklanjuti dengan serius permasalahan ini, karena kalau berjalan tanpa adanya tindakan maka akan menjurus pada dugaan penyelewengan uang negara," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, Tatang Sumarna membenarkan ada anggota Panwascam rangkap profesi sebagai pegawai pemerintah dj Pemda Cianjur dalam hal ini menjadi PPPK.

“Mereka pada Desember atau Januari dilantik sebagai Panwascam dan dipastikan tidak menjabat sebagai ASN atau PPPK. Namun, belum lama ini ada beberapa orang yang dilantik menjadi PPPK sehingga ada yang merangkap jabatan,” tuturnya.***