PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang sedang dilanda banyak polemik. Namun, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Al Zaytun berjalan lancar dan normal.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Bidang Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) Al Zaytun Muhammad Nasir. Ia memastikan pembelajaran di sana berjalan sebagaimana mestinya.

"Kami pastikan kurikulum berjalan dengan baik, begitu pula dengan kegiatan belajar mengajar," kata Muhammad Nasir, saat dikonfirmasi di Indramayu, Jawa Barat, Kamis 27 Juli 2023.

Ia menegaskan, meski Panji Gumilang sedang dihadapkan dengan banyak kasus, anak-anak harus tetap belajar dan tidak boleh diganggu dengan kegiatan apapun.

Baca Juga: Perpres Jurnalisme Berkualitas juga Harus Berkeadilan Ekonomi

"Tugas anak-anak semuanya adalah belajar, sedangkan tugas para guru adalah mendidik dan mengajar, tidak boleh diganggu," katanya menegaskan.

Presiden Organisasi Pelajar Ma'had Al Zaytun Shabrina Tifa Azzahra mengatakan ia dan teman-temannya tidak terganggu dengan polemik yang menimpa Panji Gumilang. Ia menegaskan tidak ada perbedaan apapun dalam kegiatan belajar mengajar yang ada di Ma'had Al Zaytun sebelum dan setelah adanya berbagai polemik tersebut.

"Tugas kami belajar dan berkarya, bukan mengatasi atau menjadikan itu pusat pemikiran untuk memahami berita di luar," kata Shabrina.

Baca Juga: Aksi Vandalisme 'Depok' di Gua Hira Coreng Pelaksanaan Ibadah Haji 2023, Menag Yaqut Cholil: Tak Patut

Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) selaku yayasan pengelola Ma'had Al Zaytun mengatakan bahwa Panji Gumilang tidak bisa dipisahkan dari Al Zaytun.

Anggota Pembina YPI Abdul Halim mengatakan Ma'had Al Zaytun adalah buah karya Panji Gumilang beserta kawan-kawannya, dimana Panji Gumilang merupakan pendiri, pelaksana, serta pengkoordinir dalam pendanaan.

"Jadi kalau ditanya siapa desainer besarnya, ya syekh Panji," kata Abdul Halim.

Pria yang merupakan sekretaris pribadi Panji Gumilang itu beranggapan memisahkan Panji Gumilang dengan Ma'had Al Zaytun diibaratkan sebagaimana pemisahan gula dengan rasa manis, yang mustahil dilakukan.***