FAJAR.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang diteruskan ke Surabaya tidak dibatalkan, tetapi ditunda.

Hal itu menanggapi adanya kabar terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilanjutkan ke Surabaya batal.

Eri mengatakan penundaan proyek tersebut lantaran pemerintah pusat masih menghitung anggarannya.

“Jadi, kalau yang diinfokan kemarin kereta cepat Jakarta-Bandung yang rencannya diteruskan ke Surabaya itu tidak dibatalkan, tetapi dalam perhitungan biaya,” kata Eri saat ditemui, Jumat (28/7).

Selain alasan biaya, penundaan proyek itu lantaran masa kepemimpinan menhub saat ini hanya tinggal satu tahun lagi sehingga rencananya bakal dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang.

Meski demikian, Eri juga belum mendapatkan informasi resmi dari Dishub Surabaya tentang detail penundaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang diteruskan ke Surabaya.

Eri menegaskan pihaknya siap jika rute kereta cepat Jakarta-Bandung diteruskan ke Surabaya. “Kalau kereta api cepat itu ada doble track yang dilakukan KAI. PT KAI Daop 8 sudah siap. Kalau yang terkait dengan kesiapan Kota Surabaya Daop 8 sudah siap. Jadi, sebenrnya tinggal diperpanjang di Surabaya kami siap saja,” tandas Eri.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengonfirmasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diteruskan hingga Surabaya.

Hal itu diungkapkan jucu bicara Kemenhub, Adita Irawati untuk menanggapi kabar terkait Kereta Api Jakarta-Surabaya akan didepak dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Adita mengatakan proyek yang didepak dari PSN ini adalah kereta semi cepat, spesifikasinya sedikit berbeda dengan kereta cepat Jakarta-Bandung yang sebentar lagi akan beroperasi.

“Proyek Kereta Jakarta-Surabaya (yang mau dihapus dari PSN) ini adalah proyek KA Semi Cepat. Berbeda dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah dalam tahap menjelang operasi,” tandas Adita. (jpnn/fajar)