Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Kasus: pelecehan seksual
Tokoh Terkait
Curhat Ibu di Sumut Alami KDRT, Anaknya Berusia 4 Tahun Dilecehkan Pemilik Kos
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu di Sumatera Utara berinisial NA mencari keadilan karena sang putri, K (4) diduga jadi korban pelecehan seksual oleh seorang bapak kos dan temannya.
Selain membagikan kisah soal K yang diduga diperkosa, NA juga mengaku jadi korban KDRT oleh suaminya. Menurut pengakuan NA, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami putrinya dipersulit karena anak berumur 4 tahun tersebut harus menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Semua hasil visum ada di tangan penyidik. Dan kasus pelecehan seksual yg dialami anak saya K 4 tahun sengaja pihak polisi di Polrestabes Medan tidak mau buat laporan polisi nya agar anak saya gak di visum maka saya dipersulit dgn alasan anak saya harus bisa ceritakan detail kejadian perkara," ujarnya.
Baca Juga: Jeritan Hati Anak Pinkan Mambo Dilecehkan Ayah Tiri Bertahun-tahun: Januari 2021 Paling Parah
NA menyesalkan tindakan pihak kepolisian karena anaknya yang masih berusia 4 tahun tidak mengerti sudah dilecehkan dan tak bisa menyebut nama pelaku. Ibu tiga anak itu mengaku mengalami KDRT oleh suami, ipar, dan mertuanya.
"Saya diseret ke aspal jalan besar tembung pasar 9 depan Bank BRI Simpag Kolam oleh adik ipar pada 20 November 2020. Kaki saya dijegal hingga saya terduduk jatuh dalam keadaan hamil muda sampai keluar bercak darah," kata NA.
Akibat KDRT, ia mengalami patah tulang ekor. Kasus dugaan KDRT tersebut pernah ia laporkan ke polisi dua tahun lalu. Menurut pengakuannya, ia justru malah ditahan paksa selama 10-13 September 2021 di Polsek Percut Sei Tuan Medan.
Baca Juga: Tak Hanya Anak Tiri, ART Dilaporkan Jadi Korban Pelecehan Seksual Suami Pinkan Mambo
NA mengeklaim, saat ditahan ia diancam tak diberi makan. Selain itu, ia menuding Kapolsek Janpiter Napitupulu menyuruh para napi yang satu sel dengannya untuk merokok sehingga ia yang sedang hamil muda menghirup asap rokok yang sudah mengepul.
"Para napi disuruh merokok oleh Pak Kapolsek Janpiter Napitupulu agar saya stres dan menyerah mau teken cap sidik jari surat damai agar kasus Kdrt ditutup."
"Malam hari polisi di Polsek memutar lagu kuat" dan berjoget ria sambil mengejek saya dengan pantxt nya lalu ada yang bilang bahwa saya akan dibuat jadi tersangka agar tahu rasanya penjara," ujarnya.***
Sentimen: negatif (100%)