Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: MUI
Tokoh Terkait
Beri Pesan ke MUI Soal Pencapresan, Ma'ruf Amin: Kita Tunggu Saja
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/07/26/64c12f71ee77c.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menunggu perkembangan dinamika pencalonan presiden dan wakil presiden Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ma'ruf mengingatkan, pencalonan presiden dan wakil presiden merupakan kewenangan partai politik atau gabungan partai politik.
"Bagaimana kita soal (pencapresan)? Saya kira kita tunggu aja. Urusan calon itu urusan partai politik dan gabungan partai politik, itu urusan calon," kata Ma'ruf saat menghadiri acara Milad ke-48 MUI di TMII, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Akui Ekonomi Syariah Sudah Jadi Urusan Negara, Wapres: MUI Tidak Usah Marah
Ma'ruf mengingatkan, tokoh-tokoh yang digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024 sejauh ini belum berstatus calon presiden, baru bakal calon presiden.
"Nanti kalau sudah muncul calonnya, nah pilih yang terbaik, yang terbaik saja, terbaik menurut siapa? Ya terbaik menurut masing-masing kita. Caranya bagaimana? Ya minta fatwa pada hatimu, hati nuranimu itu lho," kata Ma'ruf.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini pun berpesan agar perbedaan pilihan politik jangan sampai membuat MUI terpecah.
Baca juga: Wapres: Dampak El Nino di Beberapa Negara Sudah Berat, Kita Masih Lumayan
Menurut Ma'ruf, MUI semestinya mengadopsi ajaran agama Islam yang saling menghormati pebedaan agama di antara masyarakat untuk perbedaan pilihan politik kelak.
"Kalau kita dengan agama sudah bisa begitu, lakum dinukum waliyadin, bagimu agamamu bagiku (agamaku), apalagi soal capres?" kata dia.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (92.8%)