Sentimen
Negatif (100%)
27 Jul 2023 : 08.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Mataram, Lombok

Kasus: HAM, penganiayaan

Partai Terkait

Update Kasus Dugaan Bacaleg PDIP Dikeroyok Massa karena Diduga Perkosa Anak Kandung di Lombok Barat NTB

27 Jul 2023 : 08.42 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Update Kasus Dugaan Bacaleg PDIP Dikeroyok Massa karena Diduga Perkosa Anak Kandung di Lombok Barat NTB

PIKIRAN RAKYAT – Media sosial sempat dihebohkan dengan kasus pemerkosaan anak kandung yang dilakukan oleh bakal calon legislatif (bacaleg) berinisial S (50) daerah pemilihan (dapil) Sekotong Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pertengahan Juli lalu. Sejumlah informasi menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

Terbaru, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara barat menyebut pihaknya sudah menerima hasil visum anak kandung S dan tengah melakukan pendalaman.

“Iya, hasil visum sudah kami terima,” kata Kepala Bidang humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Arman Asmara Syarifuddin di Mataram pada Rabu, 25 Juli 2023 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Dikunjungi Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Dapat Informasi soal Situasi Politik saat Ini

Menurut Arman Asmara, pihaknya menerima hasil visum dari Tim Laboratorium Forensik (labfor) Polda Bali. Namun, dia tidak menjelaskan isi hasil visum yang diterimanya.

“Nanti itu, hasilnya tidak boleh kita sampaikan karena itu ranahnya dokter yang menyampaikan,” kata Arman Asmara.

Kendati demikian, dari hasil visum yang diterima pihaknya dapat melanjutkan proses pemeriksaan saksi, baik dari pihak korban maupun pelapor.

“Pemeriksaan akan terus dilakukan secara maraton, termasuk dari pihak labfor yang mengeluarkan hasil visum,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Polisi Tewas Ditembak Senior di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, 2 Pelaku Diamankan

Sementara itu, S yang sempat mendapatkan penganiayaan dan pengeroyokan massa di Sekotong Kabupaten Lombok Barat, akibat adanya laporan pemerkosaan terhadap anak kandung pada Minggu, 17 Juli 2023 masih dilakukan pendalaman.

Penganiayaan tersebut terungkap dari sebuah video viral yang beredar di media sosial. Aksi massa tersebut terungkap sebagai bentuk reaksi adanya warga yang menyiarkan informasi melalui pengeras suara masjid terkait dugaan S yang sudah melakukan tindak pidana asusila terhadap anak kandungnya sendiri.

PDIP KinI Bela Bacaleg yang Dituduh Perkosa Anak Kandung

DPD PDIP NTB sempat mengumumkan pemecatan bacaleg S usai tersiar kabar dugaan pemerkosaan terhadap anak kandung tersebut. Akan tetapi kini, DPD PDIP NTB berbalik membela S usai tersiar kabar bahwa pemerkosaan tersebut merupakan kesalahpahaman.

Baca Juga: Ridwan Kamil Cucu Pejuang Asal Jabar dan Tokoh NU KH Muhyidin

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) NTB akan melawan tuduhan dan penindasan terhadap salah satu anggotanya yang dikenal dengan inisial S. Berdasarkan investigasi oleh tim hukum PDIP NTB, tuduhan bahwa S melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya tidak memiliki dasar dan hanyalah fitnah.

Raden Nusan Abriadi, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP NTB, meminta Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) dan Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) untuk campur tangan jika polisi tidak bertindak tegas terhadap pelaku penindasan dan penganiayaan tersebut.

Polda NTB telah mengambil alih salah satu dari dua laporan kasus penganiayaan tersebut dari Mapolres Lombok Barat.***

Sentimen: negatif (100%)