Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Kasus: penganiayaan
Gara-gara Judi Slot Online 2 Kepala Toko Makanan Cepat Saji di Bogor Cekcok, 1 Orang Tewas
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR -- Gara-gara judi slot online seorang kepala toko makanan cepat saji di Bogor tewas dibunuh oleh kepala toko lainnya.
Kejadian itu bermula saat pelaku berinisial D (21) datang ke kontrakan korban, MS (26) di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citereureup, Kabupaten Bogor untuk meminjam uang.
Tetangga korban, Selvie (30) mengungkapkan bahwa D datang untuk meminjam uang kerena kalah dalam permainan judi slot online sebanyak Rp11 Juta. Namun MS tidak memberikan pinjaman kepadanya.
"Gara-gara slot, katanya minjem uang cuma engga dikasih," kata dia dikutip suara.com, Selasa 25 Juli 2023.
Karena tidak diberikan pinjaman, kedua Kepala toko itu terlibat cekcok hingga mengakibatkan MS meninggal di tempat.
"Si korban engga ngasih, soalnya dia (D) tuh katanya udah abis Rp 11 juta buat maen kayak gitu," ungkapnya.
Fakta serupa disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian. Ia mengungkapkan, D kesal karena tidak diberikan pinjaman uang oleh MS.
"Hasil dari keterangan pelaku, motifnya karena mau pinjem uang tapi tidak direspon korban," kata dia.
Pelaku berinisial D kesal karena korban, MS, tak meminjamkan uang kepadanya. Padahal, MS diketahui sudah menarik uang.
"Butuh uang katanya, mau menikah juga. Terus si pelaku ini bermasalah di tempat kerjanya buat ngembaliin uang setoran toko 3 hari. Dua-duanya (pelaku dan korban) kepala toko D-Top," ungkap dia.
Karena tidak dihiraukan ketika meminjam uang, sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dengan korban. Hingga akhirnya, terjadi penganiayaan dengan pisau yang menyebabkan korban tewas.
"Cekcok dulu, terus pakai tangan kosong baru pakai pisau itu," jelas Yayan.
Saat ini, pelaku yang juga mengalami luka-luka dalam duel maut tersebut sudah diamankan di Polsek Citeureup. Setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena luka dialaminya.
"Sudah, (pelaku) sudah kita amankan sudah kita mintai keterangan," tutup dia.
Sentimen: negatif (99.9%)