Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tidore
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Pengurus HIKMU Resmi Dilantik, Donny Gahral Adian Sjah Kamarullah: Indonesia Bukan Cuma Jawa
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Maluku Utara (Malut) bukan sekadar satu provinsi di Indonesia Timur dengan segenap data demografi dan geografi. Maluku Utara adalah sejarah perjuangan konfederasi empat kesultanan (Tidore, Ternate, Jailolo dan Bacan) yang disebut sebagai Moloku Kie Raha.
Ketua Harian Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU) Donny Gahral Adian Sjah Kamarullah menceritakan sejarah Malut.
"Empat kesultanan berjuang mati-matian mempertahankan setiap jengkal laut dan daratan dari invasi kolonialisme Eropa. Prinsip yang dipegang teguh seluruh kekayaan alam di Maluku Utara adalah hak seluruh masyarakat Maluku Utara tanpa terkecuali," katanya dalam keterangan pers yang dikutip fajar.co.id, Senin (24/7/2023).
Dia melanjutkan, saat republik baru bernama Indonesia Raya diproklamirkan, empat kesultanan dengan ikhlas menyerahkan kedaulatan tanpa pamrih, termasuk seluruh kekayaan alam yang sudah dipertahankan dan dijaga selama ratusan tahun.
"Mereka percaya Maluku Utara akan menjadi bagian dari kesejahteraan bersama bernama Indonesia Raya. Janji tersebut tertanam di sanubari setiap putera dan puteri Maluku Utara," ungkap Donny.
Saat ini Malut disebut sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Kekayaan alam yang berlimpah di darat dan laut menjadi primadona ekonomi yang memacu pertumbuhan Malut.
Namun, di sisi lain kesenjangan ekonomi masih cukup lebar. Masih banyak perkampungan nelayan yang beralaskan tanah dan berdinding kayu. Angka stunting di sana juga masih cukup tinggi.
"Kami sebagai Himpunan Keluarga Maluku Utara ingin mengingatkan janji historis bernama kemakmuran bersama. Sumbangsih Maluku Utara terhadap ekonomi nasional sepatutnya diganjar setimpal. Indonesia bukan cuma Jawa. Kami atas nama masyarakat Maluku Utara meminta pemerintah memperhatikan Maluku Utara khususnya mereka yang masih papa dan lunta," tegasnya
“Maluku Utara jangan hanya dilihat sebagai statistik melainkan sejarah perjuangan kemakmuran bersama,” pesannya terhadap pemimpin. (Pram/Fajar)
Sentimen: positif (99%)